Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Visi adalah gambaran jangka panjang tentang apa yang ingin dicapai di masa depan. Sementara melansir dari laman Telkom University, misi adalah pernyataan tentang apa yang dilakukan sekarang untuk mencapai visi di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Visi dan misi adalah sebuah konsep yang sering kali didengar saat membicarakan tujuan akan suatu hal. Kedua istilah ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari kehidupan pribadi, organisasi, perusahaan, hingga tingkat yang lebih luas, yakni pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak sedikit orang yang kerap tertukar dengan arti dari dua konsep ini. Meski berhubungan satu sama lain, namun visi dan misi memiliki makna yang berbeda. Lebih lanjut, berikut rangkuman informasi mengenai pengertian visi beserta perbedaannya dengan misi.
Arti Visi
Berdasarkan jurnal yang diunggah laman repository UIN Sumatera Utara Medan, visi adalah gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Kata visi berasal dari bahasa Inggris yaitu vision yang berarti penglihatan, daya lihat, pandangan, impian, atau bayangan.
Secara etimologi, visi diartikan sebagai persepsi yang didasarkan pada pemikiran mendalam tentang masa depan yang akan dicapai. Suhaini menjelaskan bahwa secara umum visi adalah kemampuan untuk melihat inti persoalan atau kemampuan untuk melihat kedepan.
Sementara, Pramitha memaknai visi sebagai mengacu kepada sebuah cita-cita, keinginan, angan-angan khayalan dan impian ideal yang ingin dicapai pada masa depan, yang dirumuskan secara sederhana, singkat, padat dan jelas namun mengandung makna yang luas, jauh dan penuh makna.
Arti Misi
Misi adalah pernyataan mengenai langkah-langkah yang akan diambil saat ini untuk mencapai visi di masa depan. Misi menggambarkan tindakan, strategi, dan pendekatan yang diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang. Misi juga dapat diartikan sebagai langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk meraih visi yang telah ditetapkan.
Djunaedi (2010) berpendapat bahwa misi menjelaskan apa yang dilakukan atau daftar layanan yang diberikan. Oleh karena itu, misi biasanya disusun dengan kata kerja. Sementara itu, Ahmad (2018) mendefinisikan misi sebagai hal-hal yang harus dicapai oleh organisasi untuk kepentingan pihak-pihak terkait di masa depan.
Fungsi Visi dan Misi
Menurut Telkom University, visi sering kali berfungsi sebagai panduan umum yang memberikan arahan terhadap tujuan dan harapan individu atau organisasi. Dalam konteks kehidupan pribadi, visi bisa dipahami sebagai impian atau sasaran jangka panjang yang ingin dicapai oleh seseorang di masa depan.
Visi memberikan arah yang tegas dan memotivasi individu atau organisasi untuk terus maju meskipun menghadapi berbagai hambatan. Dengan adanya visi, seseorang dapat merencanakan langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk meraih tujuan tersebut.
Sementara itu, misi memberikan kerangka yang lebih rinci dan praktis untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan memiliki misi, seseorang dapat fokus pada tindakan konkret yang mendekatkan mereka pada pencapaian tujuan jangka panjang.
Perbedaan Visi dan Misi
Menjadi konsep yang berhubungan satu sama lain, visi dan misi memiliki sejumlah perbedaan. Di antara perbedaan misi dan visi adalah sebagai berikut:
Jangka Waktu
Visi memiliki sifat jangka panjang dan berfokus pada gambaran masa depan yang lebih jauh. Visi biasanya mencerminkan impian atau tujuan yang ingin dicapai dalam waktu yang lebih lama, seringkali tanpa batasan waktu yang jelas.
Sementara itu, misi lebih bersifat jangka pendek hingga menengah dan lebih konkret. Misi menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil dalam waktu dekat untuk mencapai tujuan jangka panjang yang ada dalam visi.
Fokus
Visi berfokus pada hasil akhir atau tujuan besar yang ingin dicapai. Visi menggambarkan aspirasi atau cita-cita yang menjadi tujuan utama dalam perjalanan suatu individu atau organisasi.
Di sisi lain, misi berfokus pada langkah-langkah atau tindakan konkret yang harus diambil untuk mencapai visi tersebut. Misi lebih terperinci dan berorientasi pada pelaksanaan tindakan yang mendekatkan kepada tujuan akhir.
Sifat
Visi bersifat inspiratif dan motivasional, memberikan gambaran besar tentang masa depan yang diinginkan. Visi mampu menggerakkan dan memotivasi individu atau kelompok untuk terus maju dalam mencapai tujuan jangka panjang mereka.
Sebaliknya, misi bersifat operasional dan strategis, memberikan panduan praktis tentang apa yang harus dilakukan sekarang. Misi lebih terfokus pada bagaimana langkah-langkah strategis dapat dijalankan untuk mewujudkan visi tersebut.