Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati, duduk terlalu lama bisa sangat buruk untuk kesehatan. Apalagi jika memiliki penyakit darah, kanker, atau radang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Her World, duduk lama akan mengakibatkan Chronic Thromboembolic Pulmonary Hypertension (CTEPH), yang kemudian berdampak pembekuan darah di paru-paru yang menyumbat arteri. Penggumpalan darah itu bisa terbentuk di kaki selama duduk lama atau istirahat lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut asisten profesor Victor Chao, konsultan senior di Departemen Bedah Kardiotoraks di Pusat Jantung Nasional Singapura, gejala CTEPH yang paling umum adalah sesak napas. Beberapa orang mungkin juga merasa lemas atau lelah. Kondisi ini biasanya didiagnosis melalui ekokardiogram, CT scan, atau pemindaian ventilasi-perfusi, dan endarterektomi paru. Endarterektomi adalah operasi untuk menghilangkan penggumpalan darah lama dari arteri paru di paru-paru.
“Ini memiliki hasil jangka panjang terbaik karena gumpalan diangkat melalui pembedahan dari tubuh. Pilihan lain termasuk angioplasti paru balon atau perawatan medis,” kata Chao.
Angioplasti adalah operasi yang menggunakan balon untuk membuka pembuluh darah yang telah menyempit atau tersumbat secara kronis. Dia menambahkan selama prosedur, pasien dibius total dan dipasangi mesin pendukung jantung-paru, ada risiko kematian, stroke, pendarahan, infeksi, dan gagal ginjal.
“Tetapi sejak pelatihan di Rumah Sakit Papworth di Inggris, kami telah melakukan operasi ini untuk 13 pasien dan semua selamat," ungkapnya.
Dia juga memberikan beberapa tips tentang cara menghindari CTEPH. Hindari duduk lama atau tirah baring. Cobalah untuk bangun dan bergerak setidaknya sekali dalam satu jam, pertahankan berat badan yang sehat dan hindari merokok.