Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Macam Faktor yang Memperbesar Risiko Terjadinya Varises

Berikut macam faktor risiko yang membuat orang lebih rentan mengalami varises, dari keturunan, obesitas, sampai kehamilan.

4 Februari 2025 | 16.44 WIB

Ilustrasi varises. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi varises. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika usia menua, kemunculan pembuluh darah yang menonjol dan tampak kusut di kaki adalah hal biasa, kondisi yang disebut varises. Lalu, apa penyebab dan cara mencegahnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Varises adalah pembuluh darah yang lebih besar, menggumpal, dan tampak kusut yang sering terlihat di kaki seseorang," kata Dr. Justin Ha, spesialis pembuluh darah di Metro Vein Centers.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kondisi ini bisa menyakitkan dan dibarengi gejala seperti bengkak, terasa berat, dan berdenyut-denyut. Jika dibiarkan varises bisa menyebabkan komplikasi serius seperti penggumpalan darah atau ulkus. Kondisi ini butuh intervensi medis dan sering kali bukan hanya pertimbangan kosmetik," tambahnya.

Ia menekankan varises bukan hanya kondisi yang tampak di permukaan kulit. "Mungkin ada kondisi lain yang mendasari jika Anda merasakan gejala seperti menggumpal, bengkak, nyeri, dan kaki gelisah," papar Ha kepada HuffPost.

Penyebab varises
"Penyebab varises berhubungan dengan katup di pembuluh darah yang tidak bekerja dengan semestinya dan menambah tekanan pada pembuluh darah," ujar Dr. Tikva Jacobs, pakar bedah vaskular dan endovaskular di Weill Cornell Medicine.

"Dinding pembuluh darah tipis, tak seperti pada arteri dan tekanan ekstra menyebabkan pembuluh darah mengembang dan melebar," tambahnya.

Ia juga menjelaskan faktor keturunan bisa berperan dalam munculnya varises. Jika ada anggota keluarga dekat yang mengalaminya, maka risiko kita juga mengalaminya lebih besar. Risiko juga lebih besar pada perempuan karena perubahan hormon akibat menstruasi, KB, proses bayi tabung, kehamilan, dan menopause.

"Varises bahkan bisa menjadi gejala kehamilan dan muncul pada trimester pertama," jelas Dr. Nisha Bunke, direktur medis di La Jolla Vein & Vascular.

Ia menambahkan kondisi ini biasanya membaik tiga bulan setelah melahirkan. Tapi semakin sering hamil maka risiko mengalami varises pun semakin besar. Faktor pemicu lain adalah usia dan kebiasaan bekerja yang terlalu banyak duduk atau berdiri, juga kelebihan berat badan dan obesitas.

"Hal lain seperti sering bepergian dengan pesawat terbang, merokok, dan riwayat cedera di kaki dapat memicu tekanan tambahan pada pembuluh darah," ujar Ha.

Namun jangan percaya mitos duduk bersila bisa menyebabkan varises. Tapi cara duduk ini bisa memperparah gejala pada penderita varises. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus