Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aroma gurihnya ayam semerbak saat memasuki kedai Bakmi Gang Kelinci yang legendaris sejak 1957. Sebelum menjadi tempat makan yang luas dan bisa menampung banyak pelanggan, awalnya kedai Bakmi Gang Kelinci hanya berjualan di gerobak, di gang sempit di Pasar Baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala pengelola Bakmi Gang Kelinci pusat, Hesti menuturkan, kedai tersebut didirikan oleh Hadi Sukiman pada 1957. "Awalnya di Jalan Kelinci Raya Nomor 1-3, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sekarang sudah memiliki sepuluh cabang yang tersebar di Jakarta," kata Hesti saat ditemui Tempo, Rabu 5 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hesti menuturkan, perjalanan Bakmi Gang Kelinci dari masa ke masa juga mengalami pasang surut. "Sempat sangat sepi setelah 1998-an, tetapi kami terus merangkak naik hingga bisa berkembang seperti sekarang," ujarnya.
Bakmi Gang Kelinci Jual 100 Porsi Tiap Outlet
Hingga kini, Hesti mengatakan, mi Gang Kelinci mampu menjual lebih dari 100 porsi di tiap otletnya. "Menu andalannya ada bakmi pangsit dan bakmi goreng," tuturnya.
Ciri khas kedai ini adalah bakminya tidak terlalu lembut dan masih memiliki tekstur setengah matang, tidak lembek, serta bebas dari kandungan babi. Adapun bahan yang digunakan seperti ayam, jamur, dan daging sapi. Hesti menuturkan, bahan yang digunakan di Bakmi Gang Kelinci selalu baru dan fresh, sehingga gurihnya daging dan segarnya sayur berpadu sempurna di mulut.
Seorang pelanggan asal Serang, Gita, 50 tahun, menuturkan rasa bakmi Gang Kelinci tak pernah berubah sejak ia mencicipi pertama kali. "Pertama makan sewaktu masih SD, diajak orang tua, sampai sekarang anaknya sudah besar-besar, tapi rasanya sama," kata Gita.
Harga dan Jam Buka Bakmi Gang Kelinci
Menu favorit Gita juga sekaligus signature atau andalan di kedai tersebut yakni Bakmi Pangsit. Bakmi pangsit Gang Kelinci dilengkapi kuah ayam, sehingga teksturnya lebih basah, lengkap dengan irisan daging cincang. Pengunjung bisa menikmati semangkuk mi Gang Kelinci dengan harga variatif, mulai Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Jika ingin mencicipi menu lain, Kedai Bakmi Gang Kelinci juga menyediakan aneka olahan kwetiaw, ayam, sapi hingga nasi goreng. Pengunjung bisa datang ke Kedai Bakmi Gang Kelinci mulai jam 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Pilihan Editor: Mengenang Jakarta Tempo Dulu di Bakmi Gang Kelinci