Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bengkulu Juga Punya Jamu, Namanya Jamu Kito

Jika travelling ke Bengkulu, kamu juga bisa memilih oleh-oleh jamu khas Bengkulu.

18 Maret 2019 | 17.01 WIB

Produk herbal Jamu Kito dari Bengkulu. Antaranews
Perbesar
Produk herbal Jamu Kito dari Bengkulu. Antaranews

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bengkulu - Jamu yang selama ini dikenal dari pulau Jawa juga ada di Bengkulu. Pelaku usaha mikro kecil menengah Bengkulu membuat industri rumahan dengan produk herbal dalam bentuk jamu dan wedang dengan nama Jamu Kito.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemilik usaha Jamu Kito, Aulia Wulandari adalah seorang perawat dan sering memakai obat-obatan medis. "Saya tertarik dengan bidang herbal dan langsung mengambil kursus obat-obatan herbal," kata Aulia Wulandari di Bengkulu.

Bahan-bahan yang digunakan pada Jamu Kito berasal dari alam, tanpa pengawet, dan tanpa bahan kimia. Bahan baku herbal yang digunakan antara lain kunyit, temulawak, sambilito, rumput mutiara, pegagan, daun dewa, daun mimba, akar alang-alang, lengkuas, dan lainnya. Pembuatan jamu dan wedang dimulai dari bahan yang diracik sendiri kemudian dikeringkan, lalu dihaluskan hingga dibentuk menjadi kapsul.

Aulia Wulandari menjelaskan manfaat mengkonsumsi jamu ataupun wedang tersebut bermacam-macam. Ada yang bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah, yang artinya cocok untuk penderita diabetes, tumor, kanker, darah tinggi, kolesterol, guna menggemukkan badan dan kebalikannya, membantu mengurangi berat badan.

Dia berharap melalui Jamu Kito, masyarakat bisa kembali ke alam dan terlepas dari ketergantungan obat-obatan berbahan kimia yang memiliki efek samping. Produk industri rumah tangga ini, menurut Aulia Wulandari, sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan.

Ada sebelas jenis Jamu Kito, mulai dari herbal pertasi, herbal diaviti, herbal oston, herbal pepsi, herbal vicha, herbal aimorroides, herbal nifas, herbal gemuk sehat, herbal uyup-uyup, herbal booster ASI, herbal mitra, serta herbal onkou. Adapun untuk wedang, yaitu wedang jahe, wedang ungu, wedang salim manis, wedang serai, wedang lanang, wedang putri, wedang uwuh, dan lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus