Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pasangan suami istri, bercinta menjadi rutinitas yang harus dilakukan. Tapi ketika berpuasa, aktivitas ini harus dihindari karena dapat membatalkan ibadah. Meski demikian, Anda tetap bisa melakukan hubungan suami istri dengan menyiasati waktunya.
Baca: Mau Bercinta di Usia Paruh Baya? Perhatikan 4 Tips Penting Ini
Selama Ramadan, Anda bisa memilih bercinta di malam hari, setelah berbuka puasa hingga menjelang sahur. Untuk menghindari godaan di siang hari, ada baiknya Anda mengalihkan perhatian dengan kesibukan lain. Inilah saatnya banyak-banyak ibadah untuk melipatgandakan pahala, jangan melulu memikirkan urusan ranjang.
Niatkan kegiatan bercinta sebagai salah satu ibadah juga, jangan semata-mata hanya menuruti hawa nafsu. Sekali lagi, ibadah di bulan puasa pahalanya berlipat ganda.
Jangan melakukannya begitu selesai berbuka puasa. Bercinta tak ubahnya kegiatan olahraga yang menguras tenaga. Sedangkan perut dan tubuh Anda butuh waktu untuk mencerna makanan sebelum melakukan kegiatan fisik yang berat. Setelah salat tarawih, waktu yang sempurna.
Setelah salat tahajud dan menjelang sahur juga waktu yang baik. Pada saat itu tubuh masih fit karena sudah istirahat.
Saat bercinta menjelang sahur, perkirakan waktunya jangan sampai mengganggu waktu makan sahur.
Melakukannya setelah sahur, menjelang imsak, sangat tidak dianjurkan. Kemungkinan untuk lupa diri hingga tak sadar sudah masuk waktu imsak membuat kegiatan puasa Anda terganggu.
Meski sedang berpuasa, tetaplah menjaga pola makan dan nutrisi dengan baik. Konsumsi makanan dengan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta air putih yang cukup agar tubuh senantiasa prima. Stamina yang baik akan membuat seluruh aktivitas, termasuk di ranjang, berjalan sesuai yang diharapkan.
Baca: Posisi Bercinta Seperti Ini Bikin Tubuh Tetap Langsing
TABLOIDBINTANG.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini