Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bisa Mati Mendadak ?

Para ahli di india mencoba metode kb dengan menyuntikan bcg ke biji zakar. percobaan terhadap kera-kera yang divasektomi kena penyakit pembuluh darah.

19 Juli 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAAF, ini kabar kurang enak buat mereka yang ingin meringankan beban istri dengan bervasektomi. Sebab penemuan terakhir menyebutkan metode KB seperti itu bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Satu keadaan yang bisa membikin orang mati mendadak. Tapi harap dicatat: kesimpuhln ini baru diambil dari percobaan terhadap binatang. Kisahnya, Thomas Clarkson dan Nancy Alexander dari Bowman Gray School of Medicine, North Carolina dan dari Oregon Regional Primate Research Cenrer menyelenggarakan penelitian perbandingan antara 7 kera biasa dengan 10 ekor kera yang divasektomi. Kera-kera percobaan itu dikandangkan 15 tahun yang lalu. Diumpani makanan yang lazim mereka santap, yang berkadar lemak rendah. Pengikatan saluran sperma kera itu dikerjakan 9 sampai 14 tahun yang sudah. Begitu diperiksa secara biokimia, ternyata hanya 3 ekor kera vasektomi yang normal. Sedangkan yang lainnya dibandingkan dengan kera pembanding (tidak divasektomi), menderita pengerasan pembuluh darah jantung. Ini terjadi karena sperma tak bisa mencapai dunia luar. Lantas masuk pembuluh darah. Darah sendiri tak mau menerimanya. Hingga mengendaplah zat-zat lemak sperma tadi di pembuluh darah. Tumpukan lemak ini bisa menimbulkan gumpalan-gumpalan yang akan menyumbat pembuluh darah. Korban bisa binasa karena darah mampat. Apakah manusia juga begitu Belum tahu. "Tentu saja kemungkinan ini perlu dibuktikan pada manusia," tulis dr. Robin Hoult dalam New Scientist, 26 Juni. Untuk menghindari kemungkinan atheroclerosis (pengerasan pembuluh darah jantung), mereka yang bervasektomi dihimbau untuk mengurangi alkohol dan rokok. Banyak olahraga dan jangan makan berlebihan. Penemuan dua ahli dari Amerika Serikat itu rupanya merangsang ahli lain menemukan metode kontrasepsi baru. Para ahli di India baru-baru ini melacak metode KB dengan menyuntikkan BCG (selama ini digunakan untuk mencegah TBC) pada tikus, anjing, kera dan kelinci. Vaksin yang disuntikkan ke biji zakar itu ternyata bisa mengharnbat produksi sperma binatang menyusui tersebut. Selama 4 sampai 6 minggu sel-sel sperma hilang sama sekali. Tingkah laku seks para binatang percobaan tak kurang gairahnya. Tapi untuk menghamilkan, mana mereka bisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus