Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi untuk menyaring limbah dalam darah yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Normalnya manusia dilahirkan memiliki dua ginjal dalam tubuhnya. Namun pada beberapa kasus, ada orang yang hidup hanya dengan satu ginjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, bisakah manusia hidup dengan satu ginjal? Dan apa resiko yang terjadi apabila manusia hanya memiliki satu ginjal? Lebih jelasnya, simak informasi di bawah ini.
Apakah Manusia Bisa Hidup Dengan Satu Ginjal?
Fungsi ginjal yang paling utama adalah menyaring senyawa racun dari darah dan dikeluarkan melalui urin. Apabila racun tersebut tidak tersaring dengan baik, maka bisa tersebar ke seluruh tubuh hingga mengancam nyawa. Oleh karena itu, manusia wajib untuk menjaga kesehatan ginjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hampir sebagian besar manusia dilahirkan dengan dua buah ginjal. Alasan utama manusia memiliki dua buah ginjal adalah karena sistem ginjal manusia memang mencakup dua buah ureter, kandung kemih, serta uretra. Meski begitu, manusia masih tetap bisa hidup meski hanya memiliki satu ginjal saja.
Satu ginjal dapat menyaring darah yang cukup untuk menjaga tubuh Anda berfungsi normal. Inilah mengapa manusia bisa bertahan hidup dan sehat hanya dengan satu ginjal. Orang dengan satu ginjal juga dianjurkan untuk melakukan hidup sehat sama untuk orang dengan dua ginjal.
Ada sejumlah alasan mengapa manusia hanya memiliki satu ginjal, diantaranya:
1. Dilahirkan Hanya Dengan Satu Ginjal
Seseorang yang dilahirkan hanya dengan satu ginjal disebut agenesis ginjal. Kondisi lain, yang disebut displasia ginjal menyebabkan seseorang dilahirkan dengan dua ginjal, tetapi hanya satu yang berfungsi. Kebanyakan orang yang lahir tanpa ginjal (atau dengan hanya satu ginjal yang berfungsi) menjalani kehidupan yang normal dan sehat.
2. Ginjal Diangkat Karena Penyakit
Seseorang mungkin memiliki satu ginjal karena salah satu ginjalnya pernah diangkat selama operasi. Selain itu mungkin saja Anda telah menjalani transplantasi ginjal untuk mengobati cedera atau penyakit seperti kanker.
3. Ginjal Telah Disumbangkan
Seseorang mungkin telah menyumbangkan satu ginjal kepada orang yang membutuhkan transplantasi ginjal.
Risiko Seseorang Hidup Dengan Satu Ginjal
Secara umum, kebanyakan orang dengan satu ginjal hidup sehat tanpa terlihat memiliki masalah. Dengan kata lain, satu ginjal yang sehat dapat bekerja sebaik dua ginjal. Namun dalam jangka panjang, manusia yang memiliki satu ginjal akan terlihat mengalami sejumlah masalah.
Pada beberapa orang yang lahir dengan satu ginjal, atau ginjalnya diangkat saat masa kanak-kanak, ada kemungkinan sedikit kehilangan fungsi ginjal di kemudian hari. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 25 tahun untuk melihat masalah yang terjadi. Kemungkinan lainnya orang yang memiliki satu ginjal mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Selain itu, orang dengan satu ginjal berisiko terkena retensi cairan dan proteinuria yang lebih cepat daripada jika Anda memiliki dua ginjal. Pasalnya Anda tidak memiliki cadangan ginjal lain sehingga mengakibatkan hilangnya fungsi satu ginjal. Orang dengan satu ginjal juga harus melindungi ginjal tunggalnya dari cedera. Untuk menghindarinya, hindari olahraga kontak yang dapat menyebabkan cedera ginjal, seperti tinju, sepak bola, seni bela diri dan gulat.
Jika Anda memang diharuskan untuk bermain olahraga kontak, jangan lupa untuk mengenakan bantalan dan alat pelindung lainnya membuat kemungkinan cedera ginjal lebih kecil. Kegiatan berisiko tinggi lainnya harus dihindari atau dilakukan adalah panjat tebing, olahraga air seperti jet ski atau ski air, mengendarai sepeda motor, balap motor, menunggang kuda, bungee jumping, dan terjun payung.
Pilihan editor: Kenali 5 Gejala Awal Batu Ginjal yang Tidak Boleh Diabaikan
RIZKI DEWI AYU