Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas membuat kaki berkeringat lebih banyak dibanding area lain sehingga menyebabkan bau kaki. Bakteri yang menempel pada kulit dan terdapat di dalam sepatu dapat bertahan hidup karena adanya keringat dan menghasilkan produk lain yang sangat bau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Proses alami, namun dapat diatasi dengan menjaga kaki tetap kering sehingga bakteri yang berkembang biak berkurang,” ujar Rondrick Williamson, seorang podriatrist (dokter spesialis kaki) dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa tips mengatas kaki yang bau, dilansir dari Men’s Health.
#Untuk kaki
Rendam dalam campuran air dan garam. Garam berfungsi untuk mengurangi kelembapan sehingga jumlah bakteri yang bertahan hidup juga berkurang.
“Campur ½ hingga 1 sendok makan garam Kosher dengan satu bak air hangat. Rendam kaki selama 20 menit. Lakukan setiap hari selama dua minggu berturut-turut,” jelas Al D’Angelantonio, podiatrist sekaligus asisten profesor dari Perelman School of Medicine di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
#Tambahkan cuka
Jika ingin membuat kaki menjadi tempat yang tidak ramah bagi bakteri berkembang biak, rendam menggunakan cuka. Cuka berfungsi untuk menjaga kaki agar tetap kering dan tidak mudah berkeringat sehingga bakteri tidak dapat memperoleh makanan dari keringat.
“Perbandingannya 2:1, dua air satu cuka. Yang digunakan air hangat, rendam kaki selama 30 menit, sekali sehari, lakukan selama satu minggu penuh,” ujar Williamson.
Ilustrasi bau kaki. moulsinc.com
#Teh
Kandungan asam pada teh dapat menutup pori-pori, mengurangi keringat pada kaki, juga berfungsi sebagai antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri pada kaki.
“Tambahkan dua bungkus teh hitam pada 1 liter air, didihkan selama 15 menit. Campur dengan 2 liter air dingin, tuang ke dalam wadah besar. Rendam kaki selama 30 menit, lakukan setiap hari selama satu minggu,” sambung Williamson.
#Untuk sepatu
Pilih sepatu yang tepat. “Bahan seperti nilon dapat membuat kaki lembap. Pilih katun, atau bahan lain yang dapat membuat kaki bebas bernapas,” jelas Williamson.
Jika Anda termasuk orang yang mudah berkeringat, bawa kaus kaki ganti. Ganti saat makan siang atau siang menuju sore.
#Tepung jagung
Tidak perlu merogoh terlalu dalam untuk membeli semprotan penghilang bau. Yang Anda butuhkan hanya sejumput tepung jagung untuk menyerap keringat berlebih.
“Taburkan tepung jagung pada sepatu yang akan Anda kenakan, tidak perlu menunggu lama, kenakan seperti biasa, bau kaki tidak akan muncul dari dalam sepatu,” ujar D’Angelantonio.
