Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Sederhana dan Efektif Menghilangkan Mikroplastik dalam Air Minum

Sebuah penelitian terbaru menemukan cara sederhana dan efektif mengurangi mikroplastik dalam air minum, yakni dengan merebus air dan menyaringnya.

30 November 2024 | 09.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mikroplastik kini ditemukan hampir di mana-mana, termasuk di air minum. Serpihan plastik berukuran sangat kecil ini berasal dari berbagai sumber, seperti limbah plastik yang terdegradasi, pakaian sintetis, hingga produk kosmetik. Studi menunjukkan mikroplastik dapat berisiko bagi kesehatan manusia, mempengaruhi mikrobioma usus, dan meningkatkan resistensi antibiotik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati demikian, metode menghilangkan mikroplastik dari air minum terkadang memerlukan teknologi yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Guangzhou Medical University dan Jinan University di Tiongkok telah menemukan cara sederhana dan efektif untuk mengurangi mikroplastik dalam air minum, yakni dengan merebus air dan menyaringnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara Menghilangkan Mikroplastik

Penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Science & Technology Letters itu mengungkapkan merebus air dengan kandungan kalsium tinggi atau air keras dapat menghilangkan hingga 90 persen mikroplastik dan nanoplastik. Prosesnya sederhana, yakni sebagai berikut.

1. Rebus air dengan kandungan mineral, seperti kalsium karbonat (CaCO3). Zat-zat tersebut akan membentuk kerak kapur atau limescale saat dipanaskan, kemudian kerak ini menangkap mikroplastik di dalamnya.

2. Setelah air didinginkan, saring kerak kapur yang mengandung mikroplastik menggunakan filter sederhana seperti penyaring kopi atau kain halus.

Efektivitas metode ini sangat bergantung pada tingkat kekerasan air. Pada air keras dengan kandungan kalsium karbonat sekitar 300 miligram per liter, mikroplastik yang terperangkap mencapai 90 persen. Bahkan, pada air lunak atau dengan kandungan kalsium di bawah 60 miligram per liter, metode ini tetap mampu menghilangkan sekitar 25 persen mikroplastik. 

Meskipun dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih perlu dikaji kembali, risiko potensialnya sudah cukup menjadi alasan untuk bertindak. Mikroplastik telah dikaitkan dengan gangguan pada mikrobioma usus, perubahan hormon, dan peningkatan risiko penyakit tertentu.

Dengan solusi sederhana seperti merebus air, langkah kecil ini dapat membantu melindungi kesehatan kita sambil menunggu penelitian lebih lanjut dan teknologi yang lebih maju untuk menangani masalah ini di masa depan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu rumit atau mahal. Kadang-kadang, solusi terbaik sudah ada di dapur kita sendiri. Jadi, mulai sekarang, tidak ada salahnya merebus air minum Anda untuk mengurangi risiko mikroplastik.

Selain itu, tradisi minum air rebus yang lazim di beberapa daerah bisa menjadi solusi efektif untuk melawan paparan mikroplastik. Selain murah dan ramah lingkungan, metode ini tidak membutuhkan bahan kimia tambahan yang dapat mencemari lingkungan

SCIENCEALERT | ACS.ORG | SCIENCEDIRECT

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus