Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Festival kebudayaan Arab Saudi, yang digelar Komite Olimpiade Arab Saudi dalam rangka Asian Games 2018, berhasil menyedot puluhan ribu pengunjung. Salah satu daya tarik festival ini adalah bisa dinikmati secara cuma-cuma alias gratis, mulai penampilan tarian dan musik, pameran kaligrafi, hingga kulinernya, yaitu kurma.
Baca: Kurma Jadi Makanan Populer sebagai Menu Buka Puasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara Saudi House, Widhi, mengatakan, pada hari terakhir, 28 Agustus 2018, ada yang spesial dalam acara tersebut, yaitu dihadirkannya sepuluh jenis kurma asli Arab Saudi. “Pada hari terakhir, kami menyediakan sepuluh jenis kurma Arab Saudi gratis untuk pengunjung,” ujarnya kepada Bisnis, Senin, 27 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepuluh jenis kurma itu adalah sukhari, yang merupakan kurma favorit, nabtah ali, klas, wnanah, barhe, majdool, rashodiah, shafra, fankah, dan kasabah. Semua jenis kurma itu berasal dari daerah Al-Qassim.
Baca: Anda Rutin Mengkonsumsi Kurma? Simak Sejumlah Manfaat Baiknya
Para pengunjung bahkan tidak hanya sekadar mencicipi, tapi juga bisa membawa pulang kurma tersebut selama persediaan masih ada. Saudi House membawa 6 ton kurma asli dari Arab Saudi.
Festival Arab Saudi yang berlangsung pada 19-22 dan 24-28 Agustus 2018 di Saudi House, Resto Pulau Dua, Senayan, ini selalu dipadati ribuan pengunjung setiap hari. Menurut keterangan panitia, angka kehadiran pengunjung hingga Senin, 27 Agustus 2018, mencapai 20 ribu orang.