Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ciri Ternak Terkena PMK dan Cara Mencegahnya

Kewaspadaan terhadap PMK yaitu dengan mampu mengenali ciri-ciri penyakit tersebut dan seluruh peternak harus memiliki pengetahuan tersebut.

25 Mei 2022 | 09.58 WIB

Tim Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diinisiasi UGM mulai bergerak untuk monitoring ternak jelang Idul Adha. Dok. Istimewa
Perbesar
Tim Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diinisiasi UGM mulai bergerak untuk monitoring ternak jelang Idul Adha. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Gorontalo Utara, Drh. Lely Umi Wakhidah, membagi saran cara mencegah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Penanggungjawab Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) seluruh kabupaten tersebut mengatakan penyakit mulut dan kuku atau PMK menyerang hewan berkuku genap atau terbelah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Karena itu, kewaspadaan terhadap PMK yaitu dengan mampu mengenali ciri-ciri penyakit tersebut dan seluruh peternak harus memiliki pengetahuan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami intensif menyosialisasikan agar peternak mampu mengenali ciri-ciri sapi PMK mengingat populasi ternak sapi paling banyak dibanding ternak lainnya di daerah ini," katanya.

Ciri-ciri ternak sapi tertular PMK yaitu demam tinggi, hipersalivasi atau keluar air liur banyak dari mulut, lepuh pada gusi, lidah, dan mulut sapi seperti sariawan. Teracak atau kuku kaki terlihat ada nodul dan akan mengalami kepincangan hingga kadang kuku terkelupas dan sapi ambruk, sapi gemetaran atau tremor

Pada hewan ternak muda bisa mengakibatkan kematian disebabkan tingkat morbiditas atau angka kesakitan mencapai 90-100 persen. Penularan sangat cepat dan masif disebabkan oleh virus serta sapi susah makan dan kondisi cepat kurus hingga drop.

Dokter hewan penerima penghargaan terbaik pertama penanganan gangguan reproduksi sewilayah kerja BBVET Maros tahun 2015 hingga 2021 itu membagi tips untuk para peternak agar dapat melakukan pencegahan PMK, yaitu merawat hewan ternak dengan baik, meningkatkan daya tahan tubuh ternak dengan pemberian pakan yang cukup, dan tambahan vitamin.

Melakukan disinfeksi kandang dan orang-orang yang bekerja di kandang, serta segera melapor jika ada ternak sapi dan lainnya, menunjukkan gejala mengarah pada PMK agar penanganan akan cepat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus