Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

6 Mei 2024 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas yang ekstrem tidak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari WHO, panas tubuh manusia berasal dari dua sumber, yaitu panas eksternal dari lingkungan dan panas internal yang dihasilkan dari proses metabolisme. Kenaikan suhu yang cepat akibat paparan cuaca panas dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, sehingga memicu berbagai penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dampak buruk cuaca panas tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi juga dapat terjadi beberapa hari setelahnya. Bahkan, pada orang yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu, cuaca panas dapat memperburuk kondisi tersebut.

Berikut adalah 5 dampak cuaca panas terhadap kesehatan yang perlu diwaspadai:

  1. Dehidrasi

Cuaca panas menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak, sehingga berisiko dehidrasi. Gejala dehidrasi seperti mulut kering, haus, urin berwarna gelap, dan kelelahan. Pada kasus parah, dehidrasi dapat menyebabkan pingsan, detak jantung cepat, kerusakan ginjal, bahkan kematian.

  1. Tekanan Jantung Berlebih

Suhu tinggi dapat meningkatkan tekanan pada jantung, terutama bagi penderita penyakit kardiovaskular. Jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke kulit untuk mendinginkan tubuh, sehingga dapat memicu serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.

  1. Migrain

Paparan sinar matahari terik dan polusi udara yang tinggi dapat memicu migrain atau sakit kepala sebelah.

  1. Infeksi Saluran Pernapasan

Cuaca panas dan berdebu dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti ISPA dan PPOK. Hal ini diperparah dengan asap tebal akibat kebakaran hutan yang sering terjadi di musim panas.

  1. Darah Rendah

Keringat akibat cuaca panas dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit, serta pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini dapat menurunkan tekanan darah, sehingga memicu pusing atau bahkan pingsan, terutama pada orang dengan kondisi jantung yang lemah.

M RAFI AZHARI | RINDI ARISKA
Pilihan editor: Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus