Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Talas merupakan tanaman berdaun hijau yang khasiatnya mirip dengan bayam. Umumnya tanamam talas ini daerah subtropis dan tropis.
Mengutip dari Healthline, daun talas kaya akan beberapa mikronutrien penting. Secara nutrisi, daun talas sangat tinggi vitamin A , memberikan lebih dari 100 persen kebutuhan harian Anda dalam satu cangkir.
Tinggi Vitamin C tapi Rendah Kalori
Daun talas juga tinggi vitamin C dan berbagai vitamin B, seperti tiamin , riboflavin , dan folat.
Selain itu ada juga kadar mangaan, tembaga, kalium, besi, dan kalsium yang signifikan. Satu porsi cangkir daun talas ini hanya mengandung 35 kalori, jumlah serat makanan yang baik , dan kadar lemak yang rendah.
Kandungan seratnya yang tinggi dan rendah kalori menjadikan daun talas ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan menaikkan kualitas kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, mengutip dari organic facts, masih ada lagi manfaat yang ditawarkan dari daun talas, terutama karena kandungan vitamin dan antioksidannya yang tinggi, diantaranya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Daun talas dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan menjaga kesehatan mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Serat yang terkandung di dalam daun talas menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi orang yang ingin meringankan masalah pencernaan, serta mengurangi kadar kolesterol.
3. Karena daun talas memiliki sedikit kalori, makanan aun talas biasanya digunakan untuk diet penurunan berat badan. Mengonsumsi daun talas membuat Anda kenyang dan memberikan nutrisi yang diperlukan.
4. Daun talas juga dapat mengurangi peradangan kronis dan menurunkan tekanan darah, berkat potasium dan berbagai senyawa anti-inflamasi.
5. Kandungan vitamin B daun talas yang tinggi dikaitkan dengan perkembangan otak janin yang tepat dan memperkuat sistem saraf.
6. Tingkat mineral yang tinggi berarti tulang dan gigi yang lebih sehat, dan risiko osteoporosis yang lebih rendah.
7. Dalam kesehatan reproduksi wanita, daun ini diketahui dapat mengurangi gejala preeklamsia, dan juga dapat membantu mengurangi munculnya stretch mark.
8. Vitamin dan antioksidan dalam daun ini juga dapat memperbaiki penampilan kulit dan membantu gejala putus nikotin.
Namun, jika Anda ingin mengonsumsi daun talas ini, perhatikan cara mengolahnya. Jika tidak diolah dengan benar, daun ini dapat menjadi racun, dan jika Anda menggunakan daun pada kulit, Anda mungkin mengalami peradangan topikal.
Penting juga untuk dicatat bahwa beberapa orang mengalami sensasi gatal saat memegang daun mentah, jadi disarankan untuk memakai sarung tangan.
Sebelum mengolah daun talas, Anda harus merendamnya terlebih dahulu selama 30 menit hingga semalaman untuk menghilangkan oksalat berbahaya dari daun talas. Data menunjukkan bahwa waktu perendaman yang lebih lama, serta perebusan dibandingkan dengan memanggang, menghasilkan lebih banyak oksalat yang dihilangkan.
RINDI ARISKA
Foto 
