ARUMEDIA Pub di kawasan Shibuya, Tokyo, kini menjadi pick bar yang istimewa. Di sana terdapat "02 corner" alias sudut oksigen. Ini bukan ruangan khusus untuk pengunjung yang pingsan dan memerlukan oksigen, tapi counter tersendiri untuk menjajakan oksigen murni. Membeli oksigen memang kedengarannya aneh - udara 'kan biasanya gratis - dan kini merupakan rend baru yang lagi ramai di Jepang. Demam mutakhir ini dijuluki Sanso Boom atau demam oksigen. Penjualan oksigen di bar pada dasarnya tak berbeda dengan pemberian oksigen di rumah sakit. Oksigen murni (95%) yang berasal dari tangki disalurkan lewat pipa dan masker ke mulut dan hidung. Tentu ada sedikit perbedaan. Masker yang dijual di bar didesain mirip gelas wiski, hingga cocok dengan suasana sekitarnya. Apa rasanya oksigen, yang berharga 100 yen per tiga menit hirupan itu? "Tidak punya rasa dan bau apa-apa," jawab seorang pengunjung Arumedia. "Saya juga tidak tahu apa oksigen ini berguna bagi kesehatan," katanya tak acuh. Namun, pengunjung itu, seperti juga yang lain, mengaku merasa segar kembali setelah menghirup oksigen murni. Terutama setelah mabuk. Demam oksigen muncul di Jepang setelah Shokuhin - produsen makanan ternama di Jepang - tiga tahun lalu memperkenalkan produk baru: oksigen murni dalam kaleng 5 liter. Satu kaleng yang berharga 700 yen ini mengandung 50 kali dua detik pompaan oksigen. Ide membuat bom oksigen konon datang dari boks oksigen yang sudah lama dipasang di gedung parlemen. Keran oksigen murni dalam boks itu diperuntukkan para anggota parlemen yang memerlukan hirupan oksigen murni setelah bersidang selama berhari-hari. Belakangan Shokuhin mencoba memproduksi oksigen murni bagi para siswa yang harus belajar mati-matian untuk lulus ujian masuk di universitas terbaik. Produksi Shokuhin ini ternyata laku keras, dan sejak itu dikenal dengan nama sensasional: bom oksigen. Oksigen kalengan sebenarnya bukan penemuan baru. Beberapa waktu lalu Nippon Sanso, produsen oksigen terbesar di Jepang penyuplai rumah sakit dan pabrik baja - sudah memperkenalkan botol portable khusus 10 liter, untuk penderita berbagai penyakit yang sewaktu-waktu terancam kekurangan oksigen. Permintaan cukup banyak, karena di Jepang ada sekitar 3 juta penderita penyakit kroms yang membutuhkan okslgen botolan di rumah. Oksigen portable untuk orang sakit memang direkomendasikan para dokter. Beberapa penyakit seperti asma, kelainan jantung, dan darah tinggi bisa membuat otak suatu ketika mendadak kekurangan oksigen. Dalam keadaan ini, udara, yang mengandung hanya sekitar 20% oksigen-sisanya nitrogen dan gas lain--tak mampu menolong defisit oksigen pada otak penderita. Untuk mengembalikan kondisi otak, si sakit - umumnya pingsan karenanya -memerlukan oksigen murni (mengandung 95% oksigen dan 5% nitrogen). Namun, para okter di Jepang tak sudi berkomentar apakah oksigen kalengan berguna untuk orang sehat tak ada tanda-tanda pemakamya menjadi lebih sehat. Paling-paling sekadar menjaga keseimbangan intake oksigen. Misalnya akibat polusi udara, dan karena berlebihnya asap rokok di ruangan tertutup. Tetapi sebaiknya juga diingat, oksigen murni bisa berbahaya. Oksigen murni (100%), bila terhirup oleh bayi yang baru lahir, bisa mengakibatkan kebutaan, sementara oksigen murni (95%) bisa mengakibatkan keracunan pada orang dewasa, apalagi bila dihirup sampai 24 jam. Jim Supangkat (Jakarta), Seiichi Okawa (Tokyo)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini