Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Gal Gadot baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan pembekuan darah besar di otaknya, yang menyebabkan sakit kepala hebat selama kehamilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun pendarahan otak adalah masalah serius, ada berbagai penyakit otak lain yang juga dapat memengaruhi kesehatan otak seseorang. Berikut adalah lima penyakit otak yang perlu diwaspadai selain pendarahan otak.
- Penyakit Autoimun Otak
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri, dalam hal ini bagian otak. Multiple Sclerosis (MS) adalah contoh utama penyakit autoimun yang menyerang lapisan pelindung sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang, yang mengganggu komunikasi antar sel-saraf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari gangguan penglihatan, mati rasa, hingga kelemahan tubuh. Penyakit lain dalam kategori ini adalah autoimmune encephalitis, yang menyebabkan peradangan otak dan dapat mengakibatkan kebingungan, perubahan perilaku, dan gerakan tak terkendali.
- Epilepsi
Epilepsi adalah gangguan otak yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Kejang terjadi akibat gangguan listrik di otak yang mempengaruhi kesadaran dan menyebabkan gerakan tubuh yang tidak terkendali.
Sejumlah kejang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari kejang besar yang menyebabkan tubuh kejang dan kehilangan kesadaran, hingga kejang kecil yang hanya menyebabkan gangguan ringan pada kesadaran. Epilepsi membutuhkan pengobatan jangka panjang dengan obat-obatan untuk mengontrol serangan dan mencegah komplikasi.
- Infeksi Otak
Infeksi otak dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur, yang menyerang jaringan otak atau pelindung otak. Meningitis adalah infeksi yang menyerang selubung otak yang disebut meninges, menyebabkan sakit kepala parah, leher kaku, dan kebingungan.
Dikutip dari Medline Plus, ensefalitis atau peradangan pada otak dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan penglihatan, kelemahan tubuh, hingga kelumpuhan. Infeksi otak membutuhkan penanganan medis segera dengan antibiotik atau antivirus sesuai dengan jenis infeksi yang terjadi.
- Gangguan Mental
Gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia, berhubungan erat dengan masalah fungsi otak yang memengaruhi perasaan, perilaku, dan pikiran seseorang. Meskipun gangguan-gangguan ini tidak selalu disebabkan oleh kelainan fisik pada otak, seringkali ada ketidakseimbangan kimiawi yang memengaruhi cara kerja otak.
Gangguan mental ini sering membutuhkan pengobatan dalam bentuk obat-obatan serta terapi untuk membantu pemulihan. Pengobatan dan dukungan psikologis penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gangguan mental.
- Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif adalah penyakit yang menyebabkan degenerasi atau kerusakan sel-sel saraf otak secara perlahan. Dilansir dari My Cleveland Clinic, penyakit Alzheimer dan Parkinson adalah contoh yang paling dikenal.
Alzheimer menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan memori, sedangkan Parkinson memengaruhi kemampuan motorik, menyebabkan tremor dan kekakuan. Penyakit ini berkembang secara progresif, dan gejalanya akan semakin memburuk seiring waktu.
Meskipun penyebab pasti dari penyakit neurodegeneratif belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik, lingkungan, dan penuaan berperan dalam perkembangan penyakit ini.
Penyakit-penyakit ini, menurut CNA Lifestyle menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan otak kita. Meskipun beberapa penyakit otak, seperti pembekuan darah di otak yang dialami oleh Gal Gadot, bisa jarang terjadi, tetap penting untuk memahami gejala awal dan segera mencari pertolongan medis. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mengurangi dampak penyakit.