Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Pada bulan puasa, Anda tidak sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga wajib menjaga emosi tetap stabil. Salah satunya caranya dengan melatih teknik pernapasan. Hal itu akan membuat pikiran lebih tenang sehingga Anda fokus menjalani ibadah puasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meniup bola sabun
Teknik ini bermanfaat meredam emosi dan membuat pikiran jauh dari hal negatif. Cara melakukannya, tarik napas lewat hidung selama empat detik dan tahan 1-2 detik. Lalu buang napas lewat mulut selama empat detik. Lakukan gerakan membuang napas ini seolah-olah sedang meniup gelembung sabun. Tunggu sekitar 2-3 detik sebelum kembali menarik napas. Ulangi minimal 10 kali.
Heart breathing
Heart breathing hampir sama dengan cara bernapas biasa. Ini merupakan teknik menarik napas lebih dalam dengan fokus ke gerak jantung. Tujuannya, membuat tubuh lebih relaks. Mulailah dengan meletakkan telapak tangan Anda di area jantung. Tarik napas selama lima detik dan buang napas selama lima detik juga lewat hidung. Lakukan seolah Anda menarik dan membuang napas melalui jantung. Ulangi minimal 10 kali.
Alternate nostril breathing
Melatih otak kanan dan kiri juga bisa dilakukan dengan teknik pernapasan alternate nostril breathing. Hasilnya, pikiran akan lebih tenang dan tubuh terasa lebih seimbang. Mulai dengan posisi meditasi (duduk bersila). Tekan lubang hidung kanan dengan jempol tangan kanan. Tarik napas yang dalam dari lubang hidung kiri. Di ujung tarikan napas, tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan buang napas dari lubang hidung kanan. Kemudian tarik napas dari lubang hidung kanan. Tutup kembali hidung kanan dengan jempol kanan dan buang napas dari lubang hidung kiri. Lakukan 5-10 kali.