Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Emosi Stabil Saat Puasa dengan Latihan Meniup Bola Sabun

Pada Ramadan, Anda tidak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga emosi. Ketenangan jiwa saat bulan puasa bisa didapat dengan latihan pernapasan.

3 Juni 2018 | 13.10 WIB

Emosi Stabil Saat Puasa dengan Variasi Teknik Pernapasan Ini (Depositphotos)/Aura
Perbesar
Emosi Stabil Saat Puasa dengan Variasi Teknik Pernapasan Ini (Depositphotos)/Aura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Pada bulan puasa, Anda tidak sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga wajib menjaga emosi tetap stabil. Salah satunya caranya dengan melatih teknik pernapasan. Hal itu akan membuat pikiran lebih tenang sehingga Anda fokus menjalani ibadah puasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meniup bola sabun
Teknik ini bermanfaat meredam emosi dan membuat pikiran jauh dari hal negatif. Cara melakukannya, tarik napas lewat hidung selama empat detik dan tahan 1-2 detik. Lalu buang napas lewat mulut selama empat detik. Lakukan gerakan membuang napas ini seolah-olah sedang meniup gelembung sabun. Tunggu sekitar 2-3 detik sebelum kembali menarik napas. Ulangi minimal 10 kali.

Heart breathing
Heart breathing hampir sama dengan cara bernapas biasa. Ini merupakan teknik menarik napas lebih dalam dengan fokus ke gerak jantung. Tujuannya, membuat tubuh lebih relaks. Mulailah dengan meletakkan telapak tangan Anda di area jantung. Tarik napas selama lima detik dan buang napas selama lima detik juga lewat hidung. Lakukan seolah Anda menarik dan membuang napas melalui jantung. Ulangi minimal 10 kali.

Alternate nostril breathing
Melatih otak kanan dan kiri juga bisa dilakukan dengan teknik pernapasan alternate nostril breathing. Hasilnya, pikiran akan lebih tenang dan tubuh terasa lebih seimbang. Mulai dengan posisi meditasi (duduk bersila). Tekan lubang hidung kanan dengan jempol tangan kanan. Tarik napas yang dalam dari lubang hidung kiri. Di ujung tarikan napas, tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan buang napas dari lubang hidung kanan. Kemudian tarik napas dari lubang hidung kanan. Tutup kembali hidung kanan dengan jempol kanan dan buang napas dari lubang hidung kiri. Lakukan 5-10 kali.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus