Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya industri otomotif bergandengan dengan fashion di atas runway dalam pergelaran peragaan busana Jakarta Auto Runway. Peragaan busana ini berlangsung pada 17-18 Maret 2023 sebagai bagian dari pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023 (GJAW) di Jakarta Convention Center.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta Auto Runway menghadirkan delapan desainer yakni Wilsen Willim, IKYK, AMOTSYAMSURIMUDA, RAEGITAZORO, Elima, Tanah le Saé, Rinda Salmun, dan ANW. Mereka menghadirkan lebih dari 100 busana dengan inspirasi dari otomotif tetapi masih dalam ciri khas masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rangkaian fashion show ini dibuka dengan peragaan koleksi Raegitazoro yang mengusung tema “Eco Brutalism”. Ragita Oktora, desainer label ini menghadirkan warna-warna neon yang tampak kontras dengan runway berwarna hitam. Warna yang ditampilkan antara lain biru, putih, dan hijau neon. Mengusung konsep eco-fashion, koleksi ini menggunakan bahan denim, katun, dan campuran dari sisa-sisa bahan.
Model memperagakan busana rancangan dari Raegitazoro pada acara Jakarta Auto Runway di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 17 Maret 2023. Penyelenggaran peragaan busana yang berlangsung di dalam pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023 itu digelar hingga 18 Maret dengan menampilan busana dari delapan desainer sebagai kolaborasi industri otomotif dan fashion. TEMPO/ Febri Angga Palguna
“Untuk konsep kali ini, Eco Brutalism, memadukan detail struktur yang kaku, mix dengan sesuatu yang indah, ada bunga, daun tanaman rambat,” kata Ragita yang haru itu menampilkan 19 looks.
Jenama Elima yang juga dihadirkan di sesi pembuka membawa koleksi bertema “Bandara”. Seperti namanya, koleksi ini dihadirkan dengan nama-nama bandara di Indonesia seperti Kuala Namu dan Halim Perdana Kusuma. “Bandara” pintu masuk untuk mempromsikan keindahan alam Indonesia dalam banyak destinasi wisata.
Sesuai dengan tema, koleksi ini menghadirkan busana-busana nyaman yang cocok untuk traveling. “Kami melihat after Covid-19, kita mulai traveling ke mana-mana. Kami ingin mempromosikan tempat-tempat di Indonesia dengan nama-nama bandara,” kata Laila Azra, Co-founder Elima.
Bagi para desainer, kolaborasi antara industri otomotif dan fashion ini adalah pengalaman baru. “Seru banget karena ada mobilnya,” kata Ragita. “Nnggak Cuma jalan, ada cerita dan dan drama."
Denniel Richard, Co-founder & Creative Director Tanah le Saé, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi lebih mudah karean visi merek busananya sejalan dengan industri otomotif. Di Industri otomotif, masyarakat membutuhkan kendaraat listrik yang dianggap lebih ramah lingkungan
"Visi kami sejalan. Kami merasa hidup di perkotaan butuh kendaraan elektrik dapat tetap berkativitas. Bahan yang digunakan (untuk koleksi ini) sebusa mungkin tidak menggunakan poliester," kata dia.
Project Director Jakarta Auto Runway 2023 Andia Kusumawardhani mengatakan bahwa ini benar-benar konsep baru di Indonesia. “Ini fashion show di pameran otomotif. Kolaborasi industri otomitif dan fashion ini kita harapkan salah satu pertumbuhan ekosistem,” kata dia.
Jakarta Auto Runway diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kedua industri ini.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.