Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gejala Awal Kanker pada Anak, Lebam tanpa Sebab dan Pucat

Anak ada lebam tanpa sebab di kulit disertai pucat, waspadalah, bisa jadi merupakan gejala awal kanker pada anak.

16 Februari 2024 | 14.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Suryawati Sukmono, mengatakan lebam tanpa sebab di kulit disertai pucat bisa jadi merupakan gejala awal kanker pada anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau anak pucat, pasti lemah, kemudian ada lebam-lebam, jangan tunggu lama. Segera bawa ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut," katanya dalam diskusi mengenai kanker, Kamis, 15 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suryawati mengatakan lebam tanpa sebab dan pucat pada anak umumnya merupakan gejala kanker darah atau leukemia yang diakibatkan perkembangan sel darah putih yang begitu pesat sehingga mengganggu fungsi sumsum tulang belakang. Selain itu, gejala lain yang harus diwaspadai adalah adanya benjolan yang tidak mengakibatkan nyeri dan demam, terutama jika terdapat di leher atau ketiak.

"Karena misalnya benjolannya di leher, itu kelenjar getah bening yang membesar. Kalau benjolannya besar tetapi nyeri dan berwarna merah di kulit atasnya, paling sering itu infeksi," ungkapnya. "Jadi enggak selalu kanker. Tapi kalau memang ada gejala seperti ini tanpa ada nyeri, demam, coba lebih waspada, diperiksakan," ujarnya.

Berat badan turun
Suryawati juga menuturkan orang tua juga perlu mewaspadai penurunan berat badan hingga 1 kilogram per bulan pada anak tanpa sebab serta mewaspadai perubahan warna pupil pada mata yang semula hitam menjadi putih. Ia menekankan kepada orang tua untuk memeriksakan anak ke dokter jika melihat bayangan putih di bagian pupil mata karena itu merupakan pertanda awal kanker mata atau retinoblastoma.

"Kalau ada bayangan putih di situ, tolong segera periksakan, apalagi kalau itu baru. Kalau misalnya putih, tapi dari lahir, misalnya bayi kita putih (pupilnya) dari lahir, mungkin katarakogenital (kelainan mata sejak lahir). Tapi kalau tadinya enggak ada, tadinya bagus-bagus saja pupilnya, hitam dalam matanya, lalu tiba-tiba putih, tolong segera periksakan," tegasnya.

Ia pun mengimbau orang tua untuk melakukan deteksi dini dengan tetap awas dan memperhatikan anak, seperti saat memandikan, dengan meraba bagian-bagian tubuh anak untuk mendeteksi adanya benjolan karena tidak semua anak paham apa yang harus dilakukan ketika mendapati berbagai kelainan tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus