Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan

Pakar kesehatan menyebut enam tanda yang bisa menjadi indikasi awal penyakit jantung namun sering diabaikan orang karena dikira stres.

12 Juni 2024 | 21.12 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung koroner masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Spesialis bedah bariatrik Igor Troickis pun menyebut enam tanda yang bisa menjadi indikasi awal salah satu penyakit mematikan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Inggris, misalnya, satu dari delapan laki-laki dan satu dari 14 perempuan meninggal dunia karena penyakit jantung koroner serta 26.000 orang berusia di bawah 75 tahun menderita penyakit jantung. Troickis pun meminta untuk mewaspadai gejala awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Penyakit jantung sering menyerang tanpa disadari. Banyak orang merasakan gejala ringan yang dikira stres atau faktor usia. Akan tetapi, tanda-tanda itu adalah indikator penting ada yang salah," kata Troickis kepada Express seraya menyebutkan tanda-tandanya.

Rasa tak nyaman di dada
Salah satu gejala awal paling umum adalah rasa tak nyaman di dada. "Nyeri dada atau tidak nyaman, disebut juga angina, bisa terasa seperti tekanan, diremas, atau penuh di pusat dada. Gejala datang dan pergi, berlangsung beberapa menit setiap kejadiam. Gejala ini tak boleh diabaikan, terutama jika terjadi saat beraktivitas fisik atau stres," jelas Troickis.

Susah bernapas
"Jika merasa susah bernapas saat beraktivitas rutin atau beristirahat, itu bisa menjadi tanda jantung tak memompa dengan efisien," ujar Troickis.

Lelah yang tak biasa
Troickis juga menyebut rasa lelah yang tak biasa. "Rasa lelah yang tak mau pergi dan tak bisa dijelaskan bisa merupakan gejala penyakit jantung. Jika masih saja merasa lelah meski sudah istirahat, waktunya periksa ke dokter," sarannya.

Kaki bengkak
Mata kaki, telapak, dan kaki bengkak juga gejala lain yang perlu diwaspadai. "Edema atau pembengkakan bisa mengindikasikan jantung sulit memompa darah dengan efektif, biasanya diikuti kenaikan berat badan," sebutnya.

Detak jantung tak beraturan
Palpitasi atau detak jantung tak beraturan juga merupakan gejala penyakit jantung di awal. "Bisa saja penyebabnya kafein atau kecemasan tapi jika sering terjadi tandanya perlu pemeriksaan medis," kata Troickis.

Sakit di bagian tubuh lain
"Rasa sakit di bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung, terutama di sisi kiri, perlu diwaspadai. Mengenali tanda-tanda awal dan segera memeriksakan diri itu penting. Deteksi dan perawatan dini vital untuk mencegah perkembangan penyakit jantung," tegasnya.

Ia juga menyebut mereka yang lebih berisiko terkena penyakit jantung, antara lain punya riwayat keluarga, perokok, orang dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus