Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Peradangan Tersebab Suhu Dingin atau Ice Burn

Suhu dingin maupun panas sama-sama bisa mengakibatkan peradangan

25 Oktober 2022 | 13.26 WIB

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi es batu (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu dingin maupun panas sama-sama bisa mengakibatkan peradangan. Kondisi peradangan tersebab suhu dingin atau ice burn ketika kulit bersentuhan dengan benda yang terlalu dingin. Misalnya, kulit lama menempel dengan es batu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, saat mengalami ice burn, air di sel kulit akan membeku. Kondisi itu membentuk kristal es yang merusak struktur sel kulit. Pembuluh darah di dekat kulit akan menyempit. Kondisi dingin itu berakibat mengurangi aliran darah ke bagian yang terkena.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Peradangan akibat es kerap tampak seperti luka bakar terkena sinar matahari. Beberapa tanda lainnya seperti kulit tampak merah cerah atau berubah menjadi putih atau abu-abu kekuningan.


1. Mati rasa
2. Rasa gatal
3. Terasa geli
4. Sakit
5. Melepuh
6. Kulit luar terasa kencang seperti terkena lilin

Risiko ice burn

Orang yang sering mengonsumsi alkohol atau obat-obatan juga berisiko rentan mengalami ice burn. Terkadang, orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol mengurangi kemampuan kulitnya bertahan paparan yang terlalu dingin. Namun, ada berbagai faktor yang menyebabkan kerentanan tubuh seseorang mengalami ice burn.

Mengutip Medical News Today, beberapa faktor lainnya, yaitu:

  • Beraktivitas olahraga musim dingin
  • Merokok
  • Minum obat yang berefek samping membatasi aliran darah, seperti beta-blocker
  • Kondisi diabetes atau penyakit pembuluh darah perifer
  • Neuropati perifer atau kondisi lain yang mengurangi kemampuan seseorang untuk mendeteksi cedera
  • Fenomena Raynaud atau kondisi yang menyebabkan beberapa bagian tubuh seperti jari tangan dan kaki terasa kebas atau mati ras
  • Anak-anak kecil dan lansia sulit mengatur suhu tubuh secara efisien

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus