Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hari Ikan Nasional, Deretan Ikan Laut Paling Laris Dikonsumsi di Indonesia

Hari ini 21 November 2023 merupakan peringatan Hari Ikan Nasional ke-10. Lalu, apa saja ikan laut paling laris dikonsumsi di Indonesia?

21 November 2023 | 22.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Selasa, 21 November 2023 merupakan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10. Harkannas ditetapkan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014.

Sebagai sumber pangan, ikan, terutama ikan laut memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, di samping itu nilai biologisnya mencapai 90%, dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna. Hal yang paling penting adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan China, namun kontribusi protein ikan terhadap total protein hewani lebih baik yaitu mencapai lebih dari 50%. 

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN yang memiliki tingkat konsumsi ikan lebih tinggi dari Indonesia, kontribusi pasokan protein ikan masyarakat Indonesia terhadap total protein hewani ini masih lebih tinggi dibanding Malaysia, Philipina, Thailand, Vietnam dan Myanmar. 

Bahkan, untuk tahun 2008 dan 2009, kontribusinya mencapai 2/3 dari total konsumsi protein hewani. Namun, ketika pasokan protein dari ikan tersebut dibandingkan dengan total protein (termasuk protein nabati), komposisi pasokan protein dari ikan masih di bawah 15%.  

Berdasarkan kelompoknya, pasokan konsumsi protein ikan sebagian besar berasal dari konsumsi protein ikan dan udang segar yaitu lebih dari 43% sedangkan kontribusi dari konsumsi protein ikan dan udang diawetkan sekitar 22%. Sementara itu, kontribusi dari protein hewani selain ikan yang dominan adalah telur ayam ras/kampung dan daging ayam ras/kampung.

Kadar protein ikan segar atau olahan cukup tinggi, seperti cakalang 24,2 %, tuna 23,7 %, bandeng 21,7 %, lemuru 20,2 %, ikan mas 16 %, pindang 27 %, ikan asap 30 %, ikan asin 42-50 %, udang segar 21 % dan udang kering 62,4 %. Kandungan lemak ikan rendah, umumnya di bawah 5 persen. Bandingkan dengan kandungan lemak ayam yang mencapai 25 %. Ikan juga kaya akan kalsium, fosfor, besi, Vitamin A dan B1. Simak deretan ikan laut paling laris dikonsumsi di Indonesia. 

Deretan ikan laut paling laris dikonsumsi di Indonesia

Dilansir dari indonesia.go.id, menurut catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kelompok ikan tuna, tongkol, dan cakalang paling banyak dikonsumsi dengan porsi 16,45 persen. Kemudian disusul dengan kelompok ikan dan makanan jadi (KIMJ) seperti bakso, sosis, nugget, dan lainnya sebesar 9,02 persen. 

Dua pekerja melakukan proses pemindangan ikan tongkol di Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Selasa (27/3). ANTARA/Nyoman Budhiana

Lalu, berturut-turut disusul oleh kelompok ikan lele, patin, dan gabus 7,92 persen, kembung 6,65 persen, bandeng 5,43 persen, mujair/nila 5,26 persen, udang dan cumi 3,87 persen, teri 3,36 persen,  ikan asin 2 persen, dan kembung asin 1,36 persen.

Kadar protein ikan segar atau olahan cukup tinggi, seperti cakalang 24,2 persen, tuna 23,7 persen, bandeng 21,7 persen, lemuru 20,2 persen, ikan mas 16 persen, ikan pindang 27 persen, ikan asap 30 persen, ikan asin 42--50 persen, udang segar 21 persen kandungan lemak ikan rendah umumnya di bawah 5 persen. Ikan juga kaya akan Kalsium (K), Fosfor (P), Besi (Fe), Vitamin A dan B1.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus