Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KKP Dorong Sektor Perikanan Jadi Pondasi Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional

KKP optimistis sektor perikanan mampu menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi nasional.

22 November 2022 | 00.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Gubernur Sulawesi Tengah dan jajaran KKP dalam acara puncak Harkannas 2022 di Pantai Mosing, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (21/11/2022). Dengan adanya Harkannas, dijadikan momentum untuk mendukung peningkatan nilai gizi makanan melalui konsumsi ikan berkualitas pada masyarakat. Foto KKP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis sektor perikanan mampu menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi nasional. Melalui peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan masyarakat akan pentingnya ikan bagi kesehatan.

"Dengan peringatan Harkannas ke-9 tahun 2022 ini, kita terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan dan menjadikan ikan sebagai sumber protein utama, guna mencetak generasi unggul berkualitas sebagai calon penerus bangsa,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Senin, 21 November 2022.

Baca: Targetkan Konsumsi Ikan 62 Kilogram Per Kapita pada 2022, Berikut Strategi KKP

Melalui perayaan Harkannas ini, ia mengatakan sumber daya ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional.

Adapun sebelumnya, pada forum KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa krisis pangan dan energi menjadi ancaman besar bagi dunia. Organisasi Pangan Dunia FAO juga memprediksi pada 2023 terjadi peningkatan kerawanan pangan tingkat akut secara global.

Oleh karena itu, KKP telah melakukan langkah antisipatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). Gerakan ini menjadi indikator peningkatan Angka Konsumsi Ikan Nasional, yang menjangkau hampir seluruh wilayah kabupaten/kota termasuk wilayah dengan tingkat prevalensi stunting tinggi.

Lebih lanjut, KKP mencatat angka konsumsi ikan nasional pada 2021 mencapai 55,16 kg/kapita setara ikan utuh segar. Angka ini tumbuh 1,10 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 54,56 kg/kapita setara ikan utuh segar. Angka konsumsi ikan pada 2024 ditargetkan mencapai 62,5 kg/kapita setara ikan utuh segar.

Dalam hal ini, Menteri Trenggono mengajak masyarakat untuk turut merayakan Harkannas, baik secara daring maupun luring. "Saya berharap peringatan Harkannas ke-9 ini dapat terus memperkuat peran dan sinergi semua pihak dalam peningkatan ketahanan gizi dan pangan melalui pemanfaatan sumber daya ikan secara optimal,” ucapnya.

KKP sebelumnya telah menggagas program ekonomi biru untuk menghadirkan laut sehat guna mendorong produk perikanan sebagai solusi ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Menteri Trenggono saat mengisi sesi Blue Food Coalition pada rangkaian United Nation Oceans Conference (UNOC) 2022 yang berlangsung di Lisbon, Portugal, Senin, 27 Juni 2022.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: Alat Berat Bersihkan Jalan Usai Gempa Cianjur, Alasan Jokowi Blusukan ke Pasar Tiap Pekan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus