Hari Kopi Sedunia: Kopi Bisa Turunkan Berat Badan? Intip Caranya

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Kopi Sedunia awal Oktober ini dirayakan dengan berbagai cara. Seperti dilansir  laman Internationalcoffeeday.org,  peringatan resmi Hari Kopi Sedunia pertama kali dilakukan pada 1 Oktober 2015 di Milan, Italia, oleh negara-negara anggota Organisasi Kopi Internasional (ICO).

Baca juga: Kopi Cegah Disfungsi Ereksi pada Pria, Berapa Takarannya?

Perayaan tersebut digelar sebagai upaya untuk menyatukan perayaan Hari Kopi Nasional di seluruh negara sehingga semua orang dapat bergabung dan merayakannya bersama.

 

Setiap negara di seluruh dunia memang memiliki waktu perayaan Hari Kopi Nasional-nya masing-masing. Di Brasil dirayakan pada 24 Mei, di Amerika Serikat pada 29 September, sementara di Indonesia ditetapkan pada 11 Maret.

Minum kopi bukan sekadar suka kopi atau karena gaya hidup saja, tetapi juga karena kopi memiliki beberapa manfaat dan kebaikan, di antaranya seperti berikut ini:
ilustrasi kopi (pixabay.com)
1. Kurangi risiko diabetes tipe 2
Kopi dikenal bisa membantu untuk menangkal risiko diabetes tipe-2. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh para alumni Universitas Harvard, rutin mengkonsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 9 persen. Tubuh penderita diabetes kehilangan kemampuannya untuk menggunakan insulin sehingga gagal mengatur glukosa atau gula darah secara efektif. Kopi kaya akan mineral seperti magnesium dan kromium yang membantu tubuh untuk menggunakan insulin, yang mengontrol glukosa dalam tubuh.

2. Baik untuk liver 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh alumni Medical School menegaskan bahwa sekitar tiga hingga empat cangkir kopi terbukti bermanfaat dalam jangka panjang. Kopi memiliki sifat protektif yang dapat mengurangi sirosis hati. Selain itu, juga mencegah dari penyakit liver berlemak non-alkohol.

Selanjutnya bagaimana caranya kopi bisa menurunkan berat badan?


3. Bantu turunkan berat badan 

Jika Anda sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, maka menambahkan kopi ke dalam menu diet harian akan membantu Anda mencapai target. Khasiat kopi, baik hitam maupun hijau, dua kali lipat ketika Anda meminumnya tanpa menambahkan pemanis, ditambah Anda tidak perlu khawatir tentang jumlah kalori kopi. "Minum kopi hijau sebelum makan, asam klorogenatnya akan bereaksi dengan makanan dan mengontrol jumlah glukosa. Dengan cara ini, metabolisme akan meningkat dan menyebabkan penurunan berat badan ketika digabungkan dengan diet seimbang dan aktivitas fisik yang memadai," kata Dr. Rupali Datta, Kepala Ahli Klinis di Fortis-Escorts Hospital di New Delhi, India.

 Ilustrasi kopi hijau. shutterstock.com

4. Bantu mengontrol rasa lapar 

Kopi mengandung kafein yang sangat efektif meningkatkan aktivitas metabolisme dan meningkatkan energi dalam tubuh. Aktivitas metabolisme yang lebih baik dan tingkat energi yang tinggi dapat mengendalikan rasa lapar di dalam tubuh. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula atau pemanis lain agar kopi rendah kalori.

 

Kopi diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung. Orang yang minum kopi secara teratur, risikonya kecil mengalami gangguan irama detak jantung dan stroke jantung.