Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jenis minuman juga bisa memberikan masalah pada jantung, bukan hanya makanan berlemak dan gorengan. Ada baiknya untuk mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman tertentu, terutama pada yang sudah memiliki masalah jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini empat minuman yang dapat menyebabkan masalah pada jantung, melansir dari Eat This, Not That. Keempat minuman ini harus dihindari agar jantung lebih sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soda
Minuman soda memiliki 0 kalori karena gula yang terkandung tidak memberikan nilai gizi untuk tubuh. Efek jangka panjang sering minum soda adalah kenaikan berat badan dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta diabetes. Efek langsung setelah minum soda adalah meningkatnya kadar insulin dalam tubuh dan mengarah kepada kolesterol yang tidak normal. Jika ingin soda, minumlah air soda biasa.
Jus buah kemasan
Jus buah memiliki banyak manfaat, seperti sumber vitamin dan antioksidan. Produk dalam kemasan kemungkinan besar tidak mengandung serat seperti jus buah asli. Buah utuh menyediakan serat dan sterol yang membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi pelepasan insulin. Mulailah mengonsumsi jus buah asli, bukan kemasan.
Alkohol
Alkohol meningkatkan tekanan darah dan risiko kelainan irama jantung. Jika memiliki tekanan darah tinggi, Anda harus benar-benar mengurangi asupan hingga maksimal satu gelas standar per hari. Untuk konteksnya, minuman standar setara dengan sekitar 5 ons anggur, 1,5 ons minuman beralkohol, atau 12 ons bir. Biasakan diri minum air putih untuk memperlancar peredaran darah.
Minuman energi
Hampir sama dengan alkohol, kafein dan stimulan lain yang ada dalam minuman energi meningkatkan tekanan darah dan risiko kelainan ritme jantung. Menjaga stamina tetap berenergi sepanjang hari adalah hal yang penting. Cobalah untuk olahraga seperti lari daripada mengonsumsi minuman energi.