Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia International Hospital Expo ke-36, pameran industri kesehatan dan rumah sakit (RS) terbesar di Asia Tenggara, akan diselenggarakan pada 16-19 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran tahunan ini menargetkan 12 ribu pengunjung per harinya. "Jumlah pengunjung tahun ini ditargetkan 12.000 orang per-hari sedangkan jumlah peserta pameran lebih dari 600 perusahaan dan insitusi. Capaian itu menjadikan acara ini sebagai pameran industri kesehatan terbesar di Asia Tenggara," kata Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani, Yudha Imam Sutedja, penyelenggara Indonesia International Hospital Expo pada 11 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yudha mengatakan selain pengunjung domestik, masih banyak pula ribuan pengunjung yang datang dari berbagai negara. Para pelaku sektor kesehatan ini sudah menjadikan Hospital Expo tersebut sebagai agenda rutin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yudha menjelaskan, penyelenggaraan Indonesia International Hospital Expo diselenggarakan berkolaborasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). Secara paralel, PERSI pun ikut melaksanakan rangkaian Kongres ke-16, Seminar Nasional ke-20 dan Seminar Tahunan Patient Safety ke-18, bertema ”Rumah Sakit Tumbuh, Tangguh, dan Berkualitas untuk Semua,” pada waktu kegiatan pameran rumah sakit tersebut. PERSI saat ini tercatat sebagai organisasi rumah sakit yang menghimpun 2.799 rumah sakit dari 32 provinsi serta menaungi 18 asosiasi rumah sakit.
”Rumah sakit peserta acara ini memanfaatkan pameran tersebut sebagai momentum mengeksplorasi dan memenuhi kebutuhan atas produk dan jasa kesehatan terkini. Mereka memang sudah memasukan pameran ini sebagai agenda tahunan berbelanja peralatan baru maupun untuk kepentingan peremajaan atau update,” kata Yudha.
Yudha menjelaskan, para pengunjung dapat melihat bahkan mencoba langsung berbagai produk dan jasa, terutama alat kesehatan (alkes) terkini yang dipamerkan di area seluas 9.527 meter persebi. 78 persen peserta stan pameran alat kesehatan ini pun diikuti oleh peserta dari Indonesia, sedangkan sisanya yaitu 22 persen lainnya diikuti rumah sakit global. Perusahaan global di antaranya berasal dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Austria, dan Amerika Serikat.
Indonesia International Hospital Expo, setiap tahunnya juga memperhatikan kebutuhan masyarakat umum akan edukasi serta peralatan kesehatan pribadi. Di antaranya, alat cek gula darah, tekanan darah, termometer, kursi roda, kruk, hingga pemerah ASI. Terdapat pula pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan gula darah, golongan darah, tekanan darah, lemak tubuh, asam urat, kolesterol, serta melakukan kegiatan donor darah.
Ada pula edukasi kesehatan yang terdiri atas tiga sesi temu wicara di Hall B JCC. Pada 17 Oktober 2024, pukul 9 hingga 12. Presiden Yayasan Multipel Sklerosis Indonesia (YMSI), R.A. Kanya Puspokusumo dan Sekretaris YMSI Dr. dr. Riwanti Estiasari, Sp.S (K) talkshow itu akan mengangkat topik "Diagnosis MS/Neuromyelitis Optica (NMO) dan Pentingnya Menjaga Kualitas Hidup Setelah Terdiagnosis MS/NMO,"! Di hari yang sama, pada pukul 13, motivator kesehatan dan penulis buku dr. Handrawan Nadesul akan membawakan topik "Semua Bisa Panjang Umur" serta meluncurkan buku dengan judul yang sama.
Sedangkan topik yang kini banyak diperbincangkan, yaitu kesehatan mental akan dibahas dalam sesi berjudul "Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik" pada 19 Oktober 2024, pukul 10 hingga 12 siang oleh Ika Putri Dewi, psikolog klinis Yayasan Pulih. ”Kalangan kesehatan maupun masyarakat umum, mari ramai-ramai kunjungi Indonesia International Hospital Expo ke-36. Registrasi di tautan https://linktr.ee/hospitalexpoID serta berdonasi pada PMI Jakarta sebesar Rp10.000 sebagai syarat masuk!”