Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kesehatan gusi penting dilakukan karena penyakit gusi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Hal tersebut dapat terkait dengan diabetes dan tekanan darah tinggi yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Times of India, penyakit gusi juga dikaitkan dengan stroke yang seringkali didorong oleh proses serupa yang menyebabkan sebagian besar kasus serangan jantung, seperti aterosklerosis, penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyakit gusi mengacu pada peradangan dan infeksi pada jaringan yang menopang gigi. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan menurut Mayo Clinic:
- Gusi kemerahan atau keunguan
- Berdarah
- Rasa sakit
- Bau mulut
- Rasa tidak enak
- Nyeri saat mengunyah
- Gusi yang menjauh dari gigi
- Gigi lepas
- Kelainan cara gigi menyatu.
Apa penyebab penyakit gusi?
Menurut pakar kesehatan, penumpukan plak gigi merupakan penyebab nomor satu penyakit gusi. Plak mengandung berbagai jenis bakteri yang berpotensi menginfeksi gusi. Jadi, kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan peluang terkena penyakit gusi. Pada beberapa orang, gen mungkin berperan dalam penyakit gusi dengan mengubah cara sistem kekebalan tubuh mereka merespons bakteri.
Membersihkan gigi secara teratur adalah kunci untuk mencegah penyakit gusi. Ini melibatkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit, mengganti sikat gigi setelah bulunya aus, menggunakan benang gigi untuk menghilangkan penumpukan plak di antara gigi, dan mengunjungi dokter gigi dua kali setahun untuk pembersihan. Jika gusi berdarah, jangan abaikan, segera temui dokter gigi.
Penyakit gusi dan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung memiliki keterkaitan. Namun, saat ini hanya ada sedikit bukti yang menunjukan secara pasti bahwa prosedur scaling dan pembersihan gigi dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Pilihan Editor: Penyebab dan Kiat Mengatasi Radang Gusi