Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tidur dengan waktu yang tidak tepat atau tidur kapan pun mereka inginkan. Namun, sebenarnya ada waktu tidur ideal yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sebuah studi dari Inggris, yang diterbitkan di European Heart Journal–Digital Health, sebuah jurnal dari European Society of Cardiology (ESC), menyebutkan waktu tidur ideal untuk kesehatan jantung dimulai antara jam 10 hingga 11 malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka yang tidur antara pukul 11 sampai 12 malam berisiko 12 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Sementara orang yang tidur sebelum jam 10 malam berisiko 24 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 88.000 orang berusia 43 hingga 79 tahun yang selama 7 hari.
Penulis studi dari University of Exeter, David Plans, menjelaskan bahwa ada titik tertentu waktu optimal tidur dalam 24jam. Jika waktu tidur mengalami penyimpangan dapat merugikan kesehatan.
“Waktu paling berisiko adalah setelah tengah malam karena berpotensi mengurangi kemungkinan melihat cahaya pagi, yang mengatur ulang jam tubuh,” ungkapnya.
Kepala penelitian sekaligus dosen dari University of Exeter, David Plans, menyampaikan pengaruh waktu tidur pada kesehatan jantung terkait dengan ritme sirkadian.
Para penulis menyebutkan kesehatan jantung terkait dengan risiko yang meningkat pada penyakit jantung dan pembuluh darah ditelusuri melalui perubahan ritme sirkadian tubuh dengan jam internalnya.
Ritme sirkadian atau irama sirkadian merupakan sistem internal tubuh yang mengatur banyak hal, mulai dari siklus tidur hingga pencernaan
Namun, Harly Greenberg, Kepala Divisi Paru di Northwell Health di New York, mencatat bahwa waktu tidur ideal pada 10 malam hingga 11 malam pada penelitian ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang dan perlu penelitian lebih lanjut.
"Waktu tidur berdasarkan ritme sirkadian yang optimal dapat bervariasi untuk beberapa orang,” kata Greenburg.
Meskipun begitu, dikutip dari laman resmi healthline, peneliti berpendapat penelitian ini bisa jadi acuan bagaimana ritme sirkadian berdampak besar pada kesehatan jantung.
WILDA HASANAH