Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika anda sering mendengar istilah stadium 4 pada kanker, ternyata stadium tidak hanya istilah untuk kanker tetapi bagi pengidap penyakit ginjal pun ternyata juga menggunakan istilah stadium dalam menentukan diagnosis penyakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ginjal adalah organ penting yang memiliki fungsi untuk menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga level elektrolit seperti sodium, potasium dan fosfat tetap stabil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam menentukan stadium atau diagnosis pada penyakit ginjal telah berada di stadium mana, biasanya hal tersebut berada di tahap akhir penyakit ginjal kronis atau PGK dan disebut sebagai stadium 5 PGK.
Di tahap ini masalah-masalah seperti ginjal akan gagal atau sudah mengalami gagal ginjal akan muncul.
Berdasarkan dari laman responsumhealth.com, ketika ginjal telah mengalami gagal, maka limbah akan mulai menumpuk dalam darah anda, karena ginjal telah kehilangan kemampuannya untuk berfungsi, termasuk dengan fungsi-fungsi lainnya juga tidak akan aktif lagi.
Penyakit ginjal kronis atau stadium 5 PGK, akan membuat anda merasakan rasa sakit, dan dialisis dan/atau transplantasi ginjal adalah salah satu cara untuk mengatasinya.
Selain itu, perlu anda ketahui juga gejala-gejala umum yang akan muncul saat anda mengalami stadium 5 PGK adalah mulai kehilangan selera makan, merasa mual atau muntah, sakit kepala, kelelahan, sakit punggung, sulit berkonsentrasi, rasa gatal, tidak bisa buang air kecil atau buang air kecil sangat sedikit, kram otot, kesulitan bernapas, sulit tidur, mengalami kesemutan ditangan atau kaki, berubahnya warna kulit, dan pigmentasi kulit juga meningkat.
Namun perlu anda ketahui juga, sebelum mencapai di gagal ginjal tahap akhir, penderita penyakit ginjal kronis akan mengalami penurunan fungsi ginjal secara bertahap.
ASMA AMIRAH
Baca juga: Dapatkah Manusia Hidup dengan Satu Ginjal?