Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jenis Buah Ini Diklaim Ampuh Melawan Penyakit Jantung

Menjaga pola makan termasuk salah satu cara membantu mencegah penyakit jantung. Salah satunya dengan mempebanyak konsumsi buah beri.

27 Desember 2023 | 23.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi buah beri. Pixabay.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain karena keturunan, penyakit jantung bisa disebabkan faktor gaya hidup. Memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, merokok bisa meningkatkan risiko sakit jantung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, menjaga pola makan termasuk salah satu cara membantu mencegah penyakit jantung. Pola makan dengan banyak sayuran, buah, karbohidrat, lemak sehat seperti minyak zaitun, protein, dan produk susu. Yang perlu dipangkas adalah lemak jenuh, garam, gula, dan alkohol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada Express.co.uk, terapis gizi Kerry Beeson menyebut apa yang bisa ditambahkan ke pola makan dan yang harus dihilangkan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Salah satu jenis buah yang perlu ditambahkan adalah beri-berian.

"Beri-berian seperti bluberi, arbei, blakberi, acai beri, kranberi, dan goji beri termasuk buah-buahan terbaik jika ingin menjaga kesehatan jantung. Anda bisa memakannya dalam kondisi segar, beku, kering, atau dalam kaleng dan pilih yang tanpa gula," sarannya.  

Manfaat antosianin
Ia mengatakan macam-macam buah beri sebenarnya bisa ditanam sendiri di halaman. Sebagian lain adalah tumbuhan liar. Namun jangan sembarangan menyantap beri liar karena mungkin beracun. Lalu, apa yang membuat beri begitu istimewa?

"Buah beri mengandung antioksidan tinggi yang disebut antosianin. Pigmen ini, yang memberi warna merah, biru, dan ungu, serta warna pada sayuran, terbukti bisa mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta melawan efek berbahaya stres oksidatif," papar Beeson.

"Stres oksidatif disebabkan radikal bebas yang berbahaya, molekul tak stabil yang terjadi pada metabolisme normal, atau dipicu paparan polusi, radiasi, dan asap rokok. Radikal bebas bisa merusak sel-sel di tubuh, termasuk jantung, dan dipercaya menjadi faktor utama berkembangnya penyakit kardiovaskular," tambahnya.

Dia merujuk penelitian pada 2021 yang dimuat di jurnal Frontiers in Nutrition, yang mengkonfirmasi makan beri-berian yang mengandung antosianin bisa membantu melawan penyakit kardiovaskular.

"Gejala penyakit kardiovaskular termasuk pusing, susah bernapas, nyeri dada. Namun gejalanya beragam, ada juga yang tanpa gejala, jadi sebaiknya berkonsultasi ke dokter," sarannya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus