Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi bunuh diri adalah salah satu kejadian cukup sering menyita perhatian masyarakat pada 2017. Kejadian bunuh diri tidak hanya terjadi pada tokoh publik seperti artis, namun juga terjadi pada masyarakat biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bunuh diri adalah salah satu dampak depresi yang dialami korban. Sayangnya penyakit depresi ini terjadi berlarut-larut dan tidak ditangani secara baik. Hampir 800 ribu kematian akibat bunuh diri terjadi setiap tahun di dunia atau dengan kata lain setiap 40 detik, seseorang meninggal karena bunuh diri. Baca: Liburan Akhir Tahun, Waspada Selfie Hindari Selfitis, Apa Itu?
Tidak heran untuk mencegah aksi bunuh diri yang semakin masif, pada perayaan Hari Kesehatan Dunia yang yang diperintai diperingati pada 7 April tahun ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakampayekan tema “Depression: Let’s Talk” alias “Depresi: Yuk Curhat!”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perwakilan WHO untuk ndonesia, Jihane Tawilah, mengatakan bahwa situasi depresi seringkali dianggap sekedar perubahan suasana hati (mood). Padahal, depresi merupakan real disease atau masalah kesehatan masyarakat yang nyata namun dapat diobati. Masalah depresi pada kenyataannya merupakan masalah yang sangat besar yang terjadi di tingkat global, termasuk Indonesia.
Dokter spesialis kedokteran jiwa dari Omni Hospital Tanggerang, Andri, menekankan fungsi dari mendengarkan dan memahami masalah yang berkaitan dengan depresi dan bunuh diri. “Depresi berhubungan dengan bunuh diri. Upaya bunuh diri, ide melakukan bunuh diri dan rasa ketidakmampuan yang mendorong ke arah pikiran bunuh diri berkaitan dengan diagnosis depresi, “ katanya. Baca: 8 Trik Langsing di 2017, dari Diet sampai Olahraga Berpasangan
Berikut adalah lima kejadian bunuh diri yang sempat heboh selama 2017:
Chester Bennington bersama bandnya Linkin Park tampil dalam iHeartRadio Music Festival di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, 22 September 2012. Bennington meninggal dunia pada Kamis (20/07) waktu setempat di kediamannya di Palos Verdes. REUTERS/Steve Marcus
1. Chester Bennington
Vokalis band Linkin Park, Chester Bennington meninggal karena bunuh diri. Bennington gantung diri di rumahnya di Palos Verdes, Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis, 20 Juli 2017.
Chester Bennington, 41 tahun, diketahui kecanduan narkoba dan alkohol. Ayah dari 6 orang anak ini pernah berbicara secara terbuka mengenai persoalan itu dan pengalaman buruknya dilecehkan oleh seorang pria yang lebih dewasa saat masih kecil. Baca: Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli
Para penggemar Linkin Park sangat berduka mendengar informasi Chester ini. Chester meninggal Dtersebut merilis album terbaru mereka "One More Light", dan seminggu sebelum tur mereka yang sekarang dibatalkan.
Vokalis band Soundgarden dan Audioslaves, Chris Cornell meninggal dunia di usia 52 tahun karena bunuh diri dnegan cara gantung diri. Cornell ditemukan tewas di MGM Grand Detroid usai tampil bersama Soundgarden di Fox Theatre. AP Photo
2. Chris Cornell
Vokalis Soundgarden dan Audioslave, Chris Cornell, meninggal dunia usai tampil di hadapan 5.200 penonton bersama Soundgarden di Fox Theater, Detroit, Michigan, Amerika Serikat, pada Rabu malam 15 Mei lalu.
Cornell dilaporkan meninggalkan Fox Theater sekitar 25 menit setelah konser selesai tanpa berganti pakaian. Sekitar 23.25 waktu setempat, Cornell dan para anggota band-nya terlihat meninggalkan lokasi menggunakan mini bus. Baca: Hindari Rasa Cemas dengan Bersepeda
Sesampainya di hotel, pelantun 'Nearly Forgot My Broken Heart' itu masuk ke kamarnya dan tak lama setelahnya, istri Cornell, Vicky, menghubungi teman dekatnya dan pihak keamanan hotel. Sekitar pukul 00.05 waktu setempat, pintu kamar Cornell pun dibuka paksa, dan penyanyi berusia 52 tahun itu terlihat sudah terkapar di kamar mandi.
Johannes Marliem. Facebook/Johannnes Marliem
3. Johannes Marliem
Johannes Marliem dikabarkan tewas dengan luka tembak di kepala di rumah kontrakan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 10 Agustus lalu. Warga negara AS yang lahir pada 26 Oktober 1984.
Kematiannya menggemparkan karena ia mengaku memiliki 500 gigabita data percakapan perencanaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada 2010-2012. Marliem adalah bos Biomorf Lone LLC, perusahaan subkontraktor perekam data identitas 170 juta penduduk Indonesia. Kesaksiannya penting untuk mengungkap korupsi proyek senilai Rp 5,9 triliun yang melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto itu. Baca: Akhir Tahun Changi Airport Sajikan Nuansa Hello Kitty
Marliem dilaporkan tewas sekitar pukul 2 dinihari 10 Agustus 2017. Sempat terjadi simpang siur apakah penyebab kematian bunuh diri ataukah tertembak tim kepolisian yang mengepung rumahnya sejak Rabu 9 Agustus 2017. Sejumlah pemberitaan media lokal di Los Angeles menyebutkan polisi memblokade jalanan sekitar rumah Marliem, di North Edinburgh Avenue Nomor 623, setelah menerima laporan tentang adanya seorang pria bersenjata yang diduga menyandera keluarga Marliem. Oleh otoritas setempat, status kasus Marliem dinyatakan ditutup sebagai kasus bunuh diri.
Orangtua Pahinggar Indrawan saat di pemakaman, TPU Jeruk Purut, Sabtu, 18 Maret 2017. INGE KLARA/TEMPO
4. Pahinggar Indrawan
Pahinggar Indrawan, 50 tahun, bukan seorang tokoh publik. Namun kematian akibat bunuh diri pria ini sempat heboh di media sosial karena Pahinggar menyiarkan detik-detik aksi bunuh diri via Facebook Live di akun pribadinya. Ia bahkan sempat menyampaikan alasannya melakukan gantung diri di rumahnya, kawasan Jagakarsa, Jumat 17 Maret 2017.
Dalam video singkat itu dia mengenalkan diri bernama Indra, dan mengaku memiliki istri bernama Dina Febrianti, yang telah dinikahinya selama 17 tahun. Ia mengaku cinta mati dengan sang istri yang sudah tidak bersamanya lagi. "Jadi sekarang dia pergi nggak tahu ke mana, ninggalin gue sama anak-anak,” ujar Pahinggar dalam penggalan siaran video itu. Baca: UI Keluarkan Imbauan Etika Salam dan Terima Kasih untuk Mahasiswa
Video siaran langsung itu diharapkannya bisa menjadi kenang-kenangan istrinya. Dalam rekaman kedua menunjukkan detik-detik dia memasang tali rapia ke lehernya dan melompat. Kedua rekaman itu sempat disaksikan ribuan orang dan dibagikan berkali-kali di dunia maya.
Jonghyun SHINee. fanpop.com
5. Jonghyun SHINee
Vokalis utama SHINee, Jonghyun 'SHINee' ditemukan meninggal dunia pukul 18.30 di kediamannya di Chungdam. Sang vokalis meninggal bunuh diri dengan membakar briket batubara.
Dikutip dari berbagai sumber, sang kakak menghubungi pihak kepolisian pukul 16.42 waktu setempat. Ia mendapat pesan dari Jonghyun yang menyebut adiknya akan bunuh diri. Baca: Cara Unik Rayakan Hari Natal, Zac Efron Mendaki Gunung
Pihak kepolisian pun kemudian langsung mendatangi kediaman Jonghyun di Cheongdam. Saat ditemukan, member SHINee sudah tidak sadarkan diri. Kematiannya membuat para Shawol (penggemar SHINee) seantero dunia bersedih. Kematiannya bahkan sempat membuat beberapa Shawol yang kebanyakan berusia belia untuk melakukan aksi bunuh diri serupa demi mencontoh aksi sang idola itu.
English version: 5 Most Shocking Suicide Cases