Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kedai kopi 1956 Mor di Laweyan, Solo, tak pernah sepi pengunjung.
Kafe slow bar itu hanya diawaki satu orang.
Suasana guyub dan kopi pilihan menjadi alasan pengunjung berdatangan.
Kedai kopi di Kampoeng Batik Laweyan, Solo, itu berbeda. Sementara warung lain berlomba-lomba mempercantik interior supaya pengunjung bisa puas berfoto ria, kedai 1956.Mor Coffee tampil sangat sederhana.Â
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
