Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ketakutan Cermin Kepribadian, Anda Takut Apa? Cek di Sini

Rasa takut terhadap sesuatu memiliki artinya tersendiri. Menurut psikolog, ketakutan Anda dapat mencerminkan kepribadian. Simak 6 rasa takut ini.

25 Februari 2018 | 11.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi fobia/rasa takut. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti memiliki rasa takut, sekalipun orang yang memiliki sifat berani. Ternyata, ketakutan Anda terhadap sesuatu memiliki artinya tersendiri. Menurut para psikolog, ketakutan Anda dapat mencerminkan kepribadian Anda. Ingin tahu? Simak beberapa penjelasan soal ketakutan serta hubungannya dengan kepribadian di bawah ini.

1. Takut darah berarti Anda orang yang tenang
Menurut kandidat PhD neuroscience Jordan Gaines Lewis, orang yang merasa pusing atau bahkan pingsan saat melihat darah mengalami refleks primitif dalam otaknya. Artinya, pikiran Anda menghubungkan darah dengan sesuatu yang bernilai salah atau buruk sehingga menimbulkan sinyal bahaya yang terkirim ke otak. Itu berarti, Anda memiliki naluri yang kuat dan cenderung tenang dalam kehidupan sosial. Anda juga protektif terhadap diri sendiri dan akan berusaha sebaik mungkin menjaga keselamatan diri Anda. Baca: Ini Uniknya Fashion Maia Estianty di Indonesian Idol, Retro Plus

2. Takut badut berarti Anda orang jujur
Menurut laporan dalam Scientific American, badut disebut sebagai penipu karena topengnya bisa menutupi mereka dan membuat mereka mengabaikan norma tingkah laku sosial di masyarakat umum. Sebuah studi dari Unversity of Sheffield menemukan, 250 anak berumur 4 sampai 16 tahun menganggap badut sebagai makhluk yang aneh dan seram karena tidak dapat diketahui ekspresinya. Menurut Psychology Today, membaca ekspresi wajah merupakan kunci untuk bertahan hidup. Karena itu, ketidakmampuan manusia untuk melihat ekspresi badut serta maksud dan tujuannya akan meningkatkan kecurigaan dalam diri. Karena itu, orang takut badut biasanya dihubungkan dengan sifat menjunjung tinggi kejujuran, transparansi, dan keterbukaan.

3. Takut laba-laba berarti Anda memiliki jiwa pemimpin
Menurut sebuah studi di Inggris, 32 persen perempuan dan 18 persen laki-laki dari 261 orang dewasa takut dengan laba-laba. Studi sebelumnya menyatakan, laba-laba memunculkan ancaman pada manusia. Karena itu, orang yang takut laba-laba akan lebih peka dengan kehadiran laba-laba di sekitarnya. Peneliti menggunakan studi tersebut untuk mencari alasan ketakutan orang pada laba-laba yang umumnya tidak berbahaya. Ternyata, ditemukan bahwa mereka memiliki sensitivitas yang tinggi dan merupakan orang yang dapat diandalkan. Sehingga, mereka memiliki potensi besar untuk memimpin dan bertahan hidup. Baca: Garin Nugroho: Syahrini Fenomenal, Gara-gara Jargonnya?

4. Takut kuman berarti Anda orang yang sangat detil
Para peneliti menemukan, ketakutan pada kuman atau mysophobia umumnya disebabkan karena trauma. Menurut Dean McCay, PhD, orang yang takut kuman terus menerus merasa tidak puas dengan kebersihannya. Karena itu, dia akan terus membersihkan sesuatu dan lebih memperhatikan lingkungan di sekitarnya secara detail.

5. Takut keramaian berarti Anda senang menyendiri
Menurut Psychology Today, agoraphobia adalah rasa takut berlebih serta kecemasan saat berada di tengah-tengah keramaian. Ketakutan ini bisanya dihubungkan dengan klaustrofobia atau ketakutan pada ruangan sempit. Hal ini berarti Anda suka dan nyaman dengan ruang pribadi atau kesendirian. Karena itu, Anda jadi lebih berhati-hati dan waspada pada orang sekitar yang Akan mengganggu ruang pribadi Anda. Akhirnya, hal itu dapat menumbuhkan rasa tidak percaya pada sekitar. Baca: JTCF 2018 Kembali Digelar, Kenapa Lego Masih Sangat Digemari? 

6. Takut kegelapan berarti kreatif
Berada dalam kegelapan berarti Anda tidak dapat melihat. Padahal, penglihatan atau mata merupakan panca indera paling penting bagi manusia. Tanpa indera penglihatan, Anda akan sulit mengendalikan situasi sekitar  dan bisa menjerumuskan Anda pada hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu, apa hubungannya dengan orang yang kreatif? Saat berada dalam kegelapan, muncul imajinasi dalam pikiran, umumnya imajinasi menyeramkan, sehingga seseorang akan merasa takut. Biasanya, hal itu terjadi para orang-orang yang memiliki imajinasi terlalu tinggi atau kreatif.

READER'S DIGEST | TIMES OF INDIA | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus