Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenis kol berlainan, ada yang berwarna ungu dan putih. Kol ungu mengandung antosianin yang memunculkan warnanya yang bermanfaat melindungi dari radikal bebas. Apa bedanya antara kol ungu dan putih?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kol Ungu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kol ungu sayuran ungu yang memiliki sumber vitamin C larut dalam air. Sistem kekebalan tubuh membutuhkan vitamin C agar bisa berfungsi dengan baik. Kol ungu matang mengandung sekitar 20 kalori. Itu sebabnya, kol ungu bisa untuk pilihan menu diet.
Konsumsi sayuran cruciferous seperti kol bermanfaat untuk saluran pencernaan, seperti mengurangi peradangan maag. Dikutip dari Healthline, dalam 89 gram kol ungu mentah terkandung nutrisi, yaitu:
Kalori: 28
Protein: 1 gram
Karbohidrat: 7 gram
Serat: 2 gram
Vitamin C: 56 persen dari nilai harian
Vitamin K: 28 persen persen dari nilai harian
Vitamin B6: 11persen dari nilai harian Vitamin A: persen dari nilai harian
Kalium: 5 persen dari nilai harian
Tiamin: 5 persen dari nilai harian
Riboflavin: 5 persen dari nilai harian
Kol putih
Dikutip dari Lowcarbcheck, kol putih atau kubis terdiri atas 1 persen protein, 4 persen karbohidrat, 3 persen serat, dan 90 persen air. Kubis putih memiliki 31 kalori per 100 gram, yakni 66 persen lebih rendah dibandingkan makanan lain dalam sayuran dan produk nabati. Kol putih mengandung nutrisi, yaitu:
Kalori: 22
Lemak: 0,1 gram
Natrium: 16 miligram
Karbohidrat: 5,2 gram
Serat: 2,2 gram
Gula: 2,9 gram
Protein: 1,1 gram
Kalium: 151 miligram
Folat: 38,3 mikrogram
Vitamin K: 67,6 mikrogram
Vitamin C: 32,6 miligram