Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day pada 1 Oktober 2023, Starbucks mengeluarkan empat varian kopi spesial. Keempat varian tersebut terinspirasi dari minuman kopi yang populer di berbagai benua. Salah satu minuman yang menjadi inspirasi itu adalah kopi sanger dari Aceh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kopi asal Gayo Lues ini sekilas mirip kopi susu, tetapi tanpa ampas. Di Starbucks, minuman ini disebut dengan dengan Dulco Americano.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Astrid Tanggara, Senior General Manager Portfolio Marketing and Marketing Communication PT Sari Coffee Indonesia, mengatakan bahwa perayaan International Coffee Day di Starbucks tahun ini mengusung tema Coffeenental. "Coffeenental merupakan gabungan dua kata, 'coffee' dan 'continental' yang berarti kopi dari berbagai benua,” kata dia dalam acara di Starbucks Reserve Margo City Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 27 September 2023.
Cerita Kopi Sanger
Kopi sanger dipilih sebagai inspirasi dari Asia karena keunikan kisah dan rasanya. Kopi sanger mulai populer saat krisis moneter 1990-an. Saat itu, banyak orang yang menginginkan kopi nikmat tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. “Akhirya muncullah kopi sanger, yang artinya ‘sama-sama ngerti,’” kata salah satu barista Starbucks yang memamerkan cara pembuatan Dulco Americano.
Dulco Americano terbuat dari kopi, condensed milk, dan air. Komposisi bahan-bahan tersebut diatur sedemikian rupa sehingga rasa kopinya tetap dominan.
Cold Brew Coffee wirh Lemonade (Tempo/Mila Novita)
Kopi dari berbagai benua
Selain Dulco Americano yang terinspirasi dari kopi sanger, Starbucks juga mengeluarkan tiga kopi lain. Dari Eropa, ada eiskaffee yang terkenal di Jerman yang menginspirasi menu kopi Cocoa Espresso Frappuccino di Starbucks. Ini adalah minuman kedua untuk merayakan International Coffee Day tahun ini.
Menurut Astrid, eiskaffee merupakan minuman kopi yang dicampur dengan es krim yang sering dikonsumsi di Jerman saat musim panas. “Dari inspirasi Jerman, kami bawa dalam bentuk Cocoa Espresso Frappuccino. Di Indonesia ini cocok karena setiap haru summer,” kata dia.
Minuman ketiga adalah Iced Americano with Brown Sugar Foam Cubano. Seperti namanya, kopi ini terinspirasi dari minuman dari Kuba, terbuat dari americano, ditambah pemanis sugar cane dan thick foam dari brown sugar dan foam milk. “Kopi ini sangat terkenal di komunitas lokal, dikonsumsi pekat dicampur brown sugar untuk menyeimbangkan rasa pahitnya,” kata Astrid.
Dari Afrika, ada Cold Brew Coffee with Lemonade yang terinspirasi dari minuman populer di Mazagran, Algeria. Konon, kopi ini dipopulerkan tentara Prancis yang ditempatkan di benteng Mazagran di Algeria dalam perang 1840-an. Rasa khas kopi ini menyegarkan karena ada campuran jus lemon di dalamnya.
Keempat kopi spesial merayakan Hari Kopi Internasional di Starbucks mulai tersedia 1 Oktober 2023. Mau coba?