Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Krisdayanti begitu memperhatikan penampilan keluarga di Hari Lebaran. Bagi diva pop Indonesia ini, busana Lebaran harus memenuhi aspek keindahan dan kenyamanan untuk seluruh anggota keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlebih suaminya, Raul Lemos adalah orang yang sangat apik dalam memilih material atau bahan pakaian. "Saya enggak mau ada kesalahan, misalkan bahannya panas atau furingnya salah," kata Krisdayanti di rumahnya di Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Rabu 5 Juni 2019. "Kami harus senyaman mungkin saat menerima tamu."
Untuk memenuhi kebutuhan baju Lebaran, Krisdayanti mengaku menyiapkan anggaran khusus yang angkanya mencapai puluhan juta rupiah. Menurut dia, besarnya biaya yang harus dikeluarkan sebanding dengan baju Lebaran yang nyaman dan bagus.
"Sekarang bahan yang bagus saja sudah berapa harganya. Dan untuk baju perempuan itu bisa sampai beberapa lapis, mulai dari furing, daleman, dan outer-nya," ucap Krisdayanti. Untuk salah satu bahan busananya, menurut dia, harganya bisa mencapai Rp 3,5 juta per meter.
Krisdayanti memesan busana Lebaran sarimbit atau seragam batik dalam beberapa model. Pembuatan seragam batik ini juga meliputi seluruh keluarga besar, mulai dari keluarga inti Krisdayanti, Raul Lemos, Ariannha Amora Lemos, dan Kellen Alexander Lemos; keluarga besar Krisdayanti, yakni ibu, kakak, dan adiknya, sampai Aurel dan Azriel.
Krisdayanti menambahkan, busana Lebaran itu tidak hanya bisa digunakan untuk momentum Hari Raya Idul Fitri saja. "Jadi enggak hanya untuk sekali pakai lho," katanya. Busana Lebaran itu tetap cocok digunakan untuk menghadiri undangan atau acara halal bi halal. "Bahkan kalau pun saya sudah enggak bisa memakainya, banyak teman-teman yang menunggu cuci gudang."
Busana Krisdayanti dan keluarga saat Lebaran tahun ini adalah rancangan Hengky Kawilarang.