Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kunci Cegah Demensia: Tak Merokok, Olahraga Teratur hingga Mengisi Teka-teki Silang

Saat gejala sudah semakin parah, pengidap demensia akan mengalami masalah terkait ingatan jangka menengah dan jangka panjang.

1 September 2022 | 04.00 WIB

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Perbesar
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pengidap demensia pada tahap awal akan mengalami penurunan pada kemampuan mengingat jangka pendek.

Saat gejala sudah semakin parah, pengidap demensia akan mengalami masalah terkait ingatan jangka menengah dan jangka panjang. Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Demensia merupakan kondisi yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi organ otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, kesulitan dalam memahami sesuatu, dan menurunnya kecerdasan mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melansir dari laman Mayo Clinic, 11 penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko pengembangan demensia sekitar 30 persen. Khusus untuk penyakit Alzheimer, risikonya berkurang hingga 45 persen.

Selain itu, olahraga teratur, tidak merokok, konsumsi alkohol sedang, berat badan sehat, dan pola makan yang sehat, memiliki efek besar dalam mengurangi risiko demensia. Secara keseluruhan, orang yang mengikuti perilaku di atas memiliki kemungkinan 60 persen lebih kecil untuk mengembangkan demensia.

Mengutip dari laman Antara, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup penderita demensia. Hal ini dikatakan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Klinik Medifit, dr. Sophia Hage, SpKo.

Sophia mengatakan, pada tahap dini, olahraga yang bisa dilakukan yaitu senam atau jalan kaki. Sophia juga menyarankan untuk melakukan gerakan menyilang dari setengah tubuh, atau anggota tubuh bagian kanan yaitu tangan kanan dan kaki kanan atau sebaliknya.

Sementara itu, mengutip dari Web MD, latihan yang dilakukan harus bertujuan untuk menjaga otak tetap aktif dan tertantang. Seseorang bisa mulai dengan sesuatu yang sederhana seperti makan dengan tangan.


Beberapa Latihan

- Mempelajari sesuatu yang baru, seperti bahasa atau alat musik
- Mainkan permainan papan dengan orang lain
- Kerjakan teka-teki silang, angka, atau jenis teka-teki lainnya
- Mainkan game memori online atau video game
- Baca, tulis, atau mendaftar untuk kelas pendidikan orang dewasa setempat

Demikian lebih dalam tentang demensia berikut tips pencegahan demensia yang bisa dilakukan. Bahkan ada yang tak memerlukan biaya besar.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Mengenal Penyakit Demensia dan 10 Gejala Awalnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus