Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Latihan pernapasan berguna untuk kesehatan paru-paru. Rutin melakukan latihan pernapasan juga bermanfaat untuk relaksasi, meredakan stres dan rasa cemas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan pernapasan yang benar membantu pola pernapasan, terutama untuk seseorang yang memiliki riwayat asma dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Mengutip Medical News Today, latihan pernapasan sebaiknya dilakukan tak hanya yang memiliki riwayat masalah kesehatan.
Seperti apa itu latihan pernapasan?
1. Latihan pernapasan diafragma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Jika dilakukan rutin, latihan diafragma bermanfaat meningkatkan fungsi paru-paru. Cara melakukannya, duduk santai sambil meletakkan tangan di perut dan dada. Tarik napas sampai udara terasa memenuhi perut, kemudian mengembuskan perlahan melalui mulut terbuka kecil.
2. Pursed-lips breathing
Caranya bernapas melalui hidung, kemudian mengembuskan melalui mulut secara perlahan dalam keadaan bibir mengerucut. Saat mengeluarkan udara diatur agak lama. Latihan ini akan membantu mengurangi jumlah napas yang diambil, saluran udara dalam tubuh terbuka lebih lama.
3. Simhasana
Cara meningkatkan fungsi paru-paru melalui latihan yoga, salah satunya pose simhasana. Pose yoga ini berguna meredakan ketegangan di bagian dada hingga wajah. Mengutip Healthline, latihan pernapasan ini dimulai bersandar ke depan sambil menguatka tangan di lutut dan lantai, sambil melebarkan jari-jari. Tarik napas melalui hidung, kemudian membuka mulut yang lebar sambil menjulurkan lidah dan merengangkan kea rah dagu.
Saat mengembuskan napas dengan paksa melewati lidah. Ketika mengembuskan napas sambil mengeluarkan suara ha dari dalam perut. Sejenak bernapas normal. Mengulangi simhasana sampai tujuh kali. Saat menyudahi bernapas dalam selama satu menit hingga tiga menit.
4. Deep breathing
Deep breathing atau pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru. Teknik ini cukup sering digunakan untuk meredakan sesak napas, karena mencegah udara terperangkap dalam paru-paru. Mengutip Everyday Health, teknik ini mengharuskan seseorang untuk mengendurkan bagian perut saat menarik napas dalam-dalam.
M. RIZQI AKBAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.