Hati-hati bagi penggemar makanan ringan yang asin-asin. Menu makanan berkadar garam tinggi ternyata tak hanya menyebabkan hipertensi, tapi juga memicu peradangan lambung. Penelitian pada 40 ribu orang Jepang menemukan, pelahap makanan itu tergolong kelompok paling berisiko menderita kanker perut.
Adalah ilmuwan dari National Cancer Centre Research Institute, Kashiwa, Jepang, yang meneliti 18.684 pria dan 20.381 wanita. Mereka menyimpulkan, kasus kanker perut pada pria yang sedikit mengkonsumsi garam hanya 1 berbanding 1.000 per tahun. Sebaliknya, pada pria penggemar makanan asin, risiko kanker berlipat dua menjadi 1 berbanding 500 per tahun. Pola serupa terlihat pada wanita, 1 berbanding 2.000 bagi yang tidak suka asin, sebaliknya bagi penikmat garam menjadi 1 berbanding 1.300.
Kanker lambung adalah kanker pembunuh terganas kedua di dunia. Puncak keganasan penyakit ini terjadi pada tahun 1996. Saat itu, sekitar 776 ribu orang meninggal akibat serangan kanker perut.
Hasil penelitian ilmuwan Jepang ini adalah peringatan baru setelah penelitian sebelumnya menyimpulkan garam juga bisa memicu serangan jantung dan stroke. Tim peneliti dari St. George's Hospital Medical School, London, misalnya, menyarankan orang mengurangi kadar asupan garamnya dari rata-rata 12 gram per hari menjadi sekitar 3 gram per hari.
Jajang Jamaludin (berbagai sumber)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini