Makna di Balik Ragam Buah yang Disajikan Saat Perayaan Imlek

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Imlek tidak hanya identik dengan tradisi keluarga, angpao, dan hiasan merah, tetapi juga beragam hidangan yang penuh makna simbolis. Selain makanan utama, buah-buahan menjadi elemen penting dalam tradisi Imlek karena diyakini beberapa buah melambangkan harapan dan keberuntungan bagi keluarga.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa buah yang sering disajikan saat imlek dan maknanya:

1. Jeruk

Buah yang pertama adalah jeruk, terutama jenis jeruk mandarin. Buah satu ini hampir selalu hadir di meja perayaan Imlek. Jeruk melambangkan kekayaan dan kemakmuran karena bunyi kata "jeruk" dalam bahasa Mandarin menyerupai kata "emas". Selain itu, warna oranye cerah jeruk juga menyerupai emas, yang dianggap sebagai lambang keberuntungan. Keluarga yang menyajikan jeruk saat Imlek diyakini akan memperoleh rezeki melimpah sepanjang tahun.

2. Nanas

Buah nanas juga sering disajikan saat Imlek karena dipercaya membawa keberuntungan. Dalam bahasa Hokkien, nanas disebut "ong lai" yang berarti "keberuntungan datang". Nanas biasanya ditempatkan di meja altar atau pintu masuk rumah sebagai simbol untuk menarik keberuntungan dari luar ke dalam rumah. Nanas menjadi salah satu buah yang wajib ada untuk memastikan bahwa keberuntungan terus mengalir ke keluarga sepanjang tahun.

3. Apel

Apel yang sering kali disebut "ping guo" dalam bahasa Mandarin memiliki makna kedamaian. Kata "ping" juga merujuk pada harmoni, sehingga buah ini disajikan untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga. Apel biasanya diberikan sebagai hadiah kepada kerabat atau teman sebagai harapan agar hubungan mereka tetap damai dan harmonis di tahun baru.

4. Anggur

Anggur menjadi buah yang sering dihadirkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Buah ini melambangkan kelimpahan dan keberuntungan. Anggur melambangkan kesejahteraan karena bentuknya yang bulat dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran yang tak berujung. Warna ungu pada anggur melambangkan keanggunan, sedangkan warna hijau menggambarkan vitalitas dan kemakmuran. 

5. Delima

Buah dengan rasa manis dan asam satu ini melambangkan kesuburan dengan bijinya yang melimpah. Dalam tradisi Tionghoa, buah ini juga melambangkan panjang umur dan kemakmuran. Buah ini kerap diberikan kepada pasangan baru sebagai harapan memiliki banyak keturunan. 

6. Kesemek

Seperti banyak buah khas tahun baru Imlek, kesemek juga dipercaya membawa keberuntungan dan melambangkan panjang umur. Dalam tradisi Tionghoa, kesemek dihubungkan dengan harapan agar semua keinginan tercapai. Buah manis ini melambangkan kebahagiaan dan kerap dijadikan hadiah untuk menyebarkan sukacita. Semakin banyak kesemek yang dikonsumsi, diyakini semakin besar pula peluang keberuntungan berpihak kepada kita.

7. Semangka

Buah yang memiliki bentuk bulat ini melambangkan kesatuan dan keutuhan dalam keluarga. Selain itu, daging merah segar dari buah semangka melambangkan kelimpahan dan keberuntungan. Buah ini sering menghiasi sajian Tahun Baru Imlek sebagai harapan kemakmuran. 

8. Buah Naga

Buah naga merah dianggap sebagai salah satu buah yang paling menguntungkan untuk Tahun Baru Imlek. Selain warnanya yang merah, namanya yang mengandung kata “naga” menjadikannya simbol keberuntungan dan kekuatan. Dengan lapisan merah dan nuansa pink, buah ini juga melambangkan kecantikan. Rasa manisnya yang ringan membuatnya menjadi pilihan hadiah yang sempurna bagi mereka yang ingin menghindari buah yang terlalu manis.

OFTAIWAN | VINUT | THEHKHUB