Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasta gigi juga terkandung kalsium karbonat. Mengutip publikasi berjudul Penetapan Kadar Senyawa Abbrasive (Calsium) pada Pasta Gigi, kalsium karbonat dalam pasta gigi berguna sebagai senyawa pembersih yang mencegah munculnya lapisan berwarna cokelat di permukaan gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip IOPscience, laporan riset pada 2019 menemukan, pasta gigi yang mengandung kalsium karbonat menghilangkan plak dalam jumlah banyak. Itu jika dibandingkan pasta gigi yang tak menggunakan kalsium karbonat.
Manfaat kalsium karbonat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu manfaat kalsium karbonat pasta gigi, karena efeknya terhadap warna gigi perokok. Publikasi berjudul Efek Pasta Gigi Kalsium Karbonat dan Hydrated Silica terhadap Pewarnaan Gigi Perokok menjelaskan, merokok menyebabkan bertambah plak, endapan, dan perubahan warna gigi.
Plak yang tak bisa dibersihkan menyebabkan berbagai masalah dalam mulut, salah satunya peradangan gusi. Sedangkan, gigi rentan berubah warna akibat tembakau, sehingga muncul lapisan berwarna kecokelatan di permukaan gigi.
Penggunaan kandungan kalsium karbonat untuk perokok berguna mengurangi perubahan warna gigi. Pasta gigi yang mengandung kalsium karbonat lebih baik untuk mengurangi warna gigi perokok. Itu jika dibandingkan dengan pasta gigi yang mengandung hydrated silica.
Laporan penelitian pada 2002 menunjukkan penurunan yang signifikan warna gigi perokok setelah menggunakan pasta gigi yang mengandung kalsium karbonat. Hasilnya terlihat selama 4 pekan, 8 pekan, dan 12 pekan.
Kalsium karbonat merupakan senyawa kimia yang banyak manfaat untuk manusia. Merujuk keterangan SelfDecode, kalsium karbonat mengurangi risiko patah tulang apabila dikonsumsi bersamaan dengan suplemen vitamin D.
Berdasarkan laporan penelitian International Foundation for Osteoporosis, suplemen kalsium karbonat yang dikonsumsi bersamaan dengan suplemen vitamin D kombinasi yang efektif untuk mengurangi patah tulang. Kombinasi kandungan itu bermanfaat untuk kelompok yang berisiko tinggi kekurangan kalsium, termasuk lansia, menopause, dan osteoporosis.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.