Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sebagian besar serai dapat dijumpai di dapur orang Indonesia. Umumnya, sereh dimanfaatkan sebagai bumbu dalam masakan. Tak hanya itu, sereh juga kerapkali dijadikan sebagai obat herbal. Sereh merupakan bahan alami yang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, sereh dikenal baik untuk rahim wanita. Lantas, benarkan demikian?
Melansir dari webmd.com, serai adalah tanaman tropis asli Asia Tenggara dan bahan umum dalam masakan Thailand. Saat ini, serei telah banyak dibudidayakan di berbagai wilayah di dunia, seperti Afrika, Australia, serta Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sereh atau serai memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Serei juga mengandung citral, senyawa tumbuhan alami dengan efek anti-inflamasi.
Dikutip verywellfit.com, serai mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti mineral (kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi), vitamin (vitamin A, C, folat, dan niasin), serta kalori (protein dan karbohidrat). Untuk mendapatkan khasiat serai secara maksimal, serai diolah terlebih dahulu sebagai teh untuk diminum atau dijadikan minyak. Serah banyak digunakan sebagai obat alami untuk masalah pencernaan, masalah saraf, dan tekanan darah tinggi. Secara tradisional telah digunakan sebagai pereda nyeri dan penurun panas.
Bahan rempah ini juga dikenal sebagai obat yang mengobati berbagai penyakit rahim wanita. Namun, manfaat tersebut masih perlu dikaji kembali sebab belum ada penelitian yang menyebutkan manfaat sereh untuk rahim wanita secara jelas. Meskipun demikian, sereh memiliki banyak manfaat untuk wanita.
Melansir healthline.com, sereh dapat membantu meringankan gangguan menstruasi. Meminum teh sereh dapat mengatasi kram dan kembung karena menstruasi. Kandungan anti-inflamasi membuat sereh dapat menenangkan perut wanita saat menstruasi. Sereh juga dapat membantu merangsang rahim dan aliran menstruasi. Sementara minyal sereh dapat membantu mendinginkan tubuh.
Serai memiliki sifat anti-kanker sehingga dapat membantu mencegah dan mengobati kanker, salah satunya kanker serviks. Hal ini karena komponen sereh dapat menyebabkan kematian sel secara langsung sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, bagi penderita hipertensi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi serai. Sebab serai dapat mempengaruhi tekanan darah. Hal ini juga berlaku bagi wanita hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi serai karena cara kerja senyawa kimia tartentu.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: 5 Manfaat Serai bagi Kesehatan Turunkan Kolesterol hingga Ringankan Gejala PMS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini