Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter mengingatkan pentingnya makanan sehat di masa pandemi virus corona. Untuk mencegah penularan COVID-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan masyarakat mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah sehingga dapat dipastikan kebersihan dan kandungan gizi yang seimbang demi meningkatkan ketahanan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bahwa kalau kita mau menghindari penularan, caranya mencegah supaya kita enggak sampai sakit," kata anggota IDI dr. Vito A. Damay dalam konferensi pers Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bertema "Cegah COVID-19 dengan Masak di Rumah" dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19, hal yang masih belum dapat diatasi yakni cara terbaik mencegah penularan virus corona adalah dengan terus menjaga daya tahan tubuh. Untuk dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat diimbau untuk mengonsumsi makanan yang terjamin kebersihan dan juga kandungan gizi seimbang.
Untuk bisa memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi, masyarakat disarankan memasak sendiri makanan tersebut dengan sesering mungkin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir sebelum mulai memasak.
"Cuci tangan sebelum kita menyiapkan masakan. Cuci tangan sebelum kita makan, dengan air mengalir dan juga dengan sabun, atau kalau kelihatannya tangan bersih secara kasat mata, bisa juga dengan hand sanitizer," kata Vito.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk memastikan kematangan makanan yang akan dikonsumsi dengan cara memanaskannya agar kemungkinan bakteri atau virus yang masih terdapat di dalam makanan tersebut benar-benar mati.
"Kemudian, pertahankan juga imunitas tubuh dengan pola makan yang baik dan benar," katanya.
Cara mengonsumsi makanan agar baik dan benar adalah dengan memastikan kandungan gizinya, antara lain perlunya memastikan adanya kandungan vitamin dan mineral yang alami di dalam makanan tersebut. Vitamin dan mineral alami itu bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang beraneka warna. Dalam kesempatan itu, ia mencontohkan roti lapis yang memiliki perpaduan antara roti, daging, telur, selada, dan tomat.
"Makanan ini beraneka warna, memenuhi kebutuhan untuk karbohidrat, protein, terutama untuk imunitas tubuh. Sayuran yang banyak serat, vitamin, mineral, juga ada tomat yang punya antioksidan tinggi yang bisa mencegah adanya radikal bebas yang menyebabkan tubuh menjadi gampang terserang virus," ujarnya.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh, Vito menekankan perlunya gizi seimbang yang dapat diperoleh tidak hanya dari makanan yang telah dicontohkan, tetapi bisa dari berbagai macam sumber makanan lain yang memiliki kandungan gizi seimbang berupa protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin.