Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Demensia adalah penyakit yang berkaitan dengan melemahnya daya ingat dan penurunan fungsi kognitif. Umumnya, demensia dialami oleh orang lanjut usia. Namun nyatanya demensia juga dapat dialami oleh orang yang lebih muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Young Onset Demensia (YOD) merupakan sebutan untuk orang yang mengalami demensia sebelum usia 65 tahun. Mengutip Alzheimer's Society, YOD dialami oleh lebih dari 42.000 orang di Inggris dan 28.000 di Kanada. YOD menyumbang sekitar 2 hingga 8% dari semua kasus demensia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab demensia onset muda mirip dengan penyebab demensia pada orang tua. Namun, beberapa penyebab, seperti demensia frontotemporal (FTD), lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda. Demensia pada orang yang lebih muda seringkali memiliki gejala yang berbeda.
Alzheimer adalah jenis demensia onset muda yang paling umum. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 1 dari 3 orang yang lebih muda dengan demensia. Penyakit Alzheimer berkembang akibat menumpuknya protein di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak mati sehingga mempengaruhi fungsi yang dikendalikan oleh otak.
Mengutip Mayo Clinic, dalam kasus yang lebih jarang, Alzheimer pada usia muda dapat terjadi akibat mutasi pada salah satu dari tiga gen, yakni APP, PSEN1 atau PSEN2. Mutasi gen ini diwariskan ke anggota keluarga lainnya.
Ketiga gen ini muncul pada kurang dari 1% dari semua orang dengan Alzheimer dan sekitar 11% dari orang dengan Alzheimer yang muncul pada usia muda. Jika memiliki mutasi genetik pada salah satu dari tiga gen tersebut, seseorang dapat mengembangkan Alzheimer sebelum usia 65 tahun.
Selain itu, mengutip Alzheimer’s Indonesia, terdapat gaya hidup yang dapat memicu Alzheimer atau demensia lebih dini, seperti kurang berolahraga, kebiasaan minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat yang tinggi lemak jenuh dan gula.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Gejala Demensia yang Perlu Dideteksi Sejak Dini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.