Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Bangunan vintage dan artistik yang terletak di Jalan Kramat II Nomor 2, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat itu terlihat sudah buka meski hari masih pagi. Maison Weiner Cake Shop, toko roti tertua di Jakarta Pusat yang berdiri sejak 1930 itu masih berdiri tegak hingga kini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Generasi ketiga pendiri Maison Weiner Cake Shop, Heru Laksana menuturkan, toko miliknya memiliki ciri khas yakni memproduksi roti bergaya Eropa klasik. "Pendiri Maison Weiner adalah nenek saya, Lee Liang Mey," kata Heru saat ditemui Tempo, Kamis, 5 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru menceritakan, awalnya, Lee Liang bekerja membantu seorang Belanda membuat kue. "Saat Lee Liang mulai terampil membuat kue, orang Belanda menyarankannya untuk mendirikan usaha kue," katanya.
Menurut Heru, sejak saat itulah, sang nenek mulai menyicil untuk mengumpulkan peralatan membuat kue. Neneknya merintis usaha dari nol. Produk pertama Maison Weiner justru kue kering.
"Dahulu kue kering dijual per satu kaleng yang biasa dipakai untuk kerupuk, dulu disebutnya blek," ujarnya. Pada masa itu, ada kebiasaan atau adat untuk memberikan hantaran atau parsel saat hari raya.
Maison Weiner Cake Shop, toko roti tertua di Jakarta Pusat (Tempo.co/Arimbihp)
Heru menuturkan, keluarganya baru memproduksi kue basah secara rutin pada 1970 sampai 1980-an. Seiring berkembangnya jaman dan untuk mengikuti selera masyarakat, Maison Weiner kini lebih banyak memproduksi roti ketimbang cake.
Pasalnya, selain lebih banyak peminat, roti lebih cocok jadi santapan sehari-hari, sedangkan kue identik dengan pesta atau hari besar saja. "Kami selalu menyajikan roti-roti baru dan tanpa pengawet," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut Heru, setiap hari dapur Maison Weiner membuat sekitar 80 sampai 100 resep roti dan kue. "Kalau ditotal sekitar 50 jenis kue, beberapa sudah pesanan," katanya.
Menurut pengamatanTempo, roti di Maison Weiner juga memiliki ciri yakni isiannya melimpah. Sedangkan pada bagian luar cenderung padat, sedikit kasar. Dalam pembuatannya, Heru menggunakan gandum lebih banyak sehingga satu porsinya cukup mengenyangkan.
Maison Weiner Cake Shop, toko roti tertua di Jakarta Pusat (Tempo.co/Arimbihp)
Maison Weiner juga memiliki kue signature yakni Saucijsbrood atau roti sosis ala Belanda dengan aroma daging sapi asli berempah. Kemudian, Ontbijtkoek atau kue klasik dengan rasa kayu manis kuat ditambah kacang dan kismis yang memberi aroma harum. Selanjutnya, ada Roemhoren atau pastry klasik yang digulung seperti terompet dengan isian vla vanila legit. Serta tak ketinggalan Dreidkortbrod atau kue dengan pumpkin seed yang cocok untuk dimakan bersama cream soup.
Produk yang dijual di Maison Weiner dibanderol dengan harga variatif, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 300.000 tergantung jenis dan ukuran. Pengunjung yang penasaran ingin mencicipi kue di Maison Weiner bisa datang Senin hingga Sabtu pukul 07.00 hingga 18.00 WIB. Selain di Kwitang, Maison Weiner juga membuka cabang pertama di Pantjoran PIK.