Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suatu siang di lantai lima ruang perawatan pasien kanker Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Serombongan perempuan berdandan cantik dengan tubuh meruapkan aroma wangi datang menyambangi pasien satu per satu. Dengan wajah bersahabat, mereka mengajak pasien yang tergolek lemah itu berbincang dan bersenda gurau. ”Kami minta kepada mereka untuk tetap tegar dan punya semangat hidup,” kata Esterina Sutiono, 48 tahun, salah seorang anggota rombongan itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo