Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berapa Kalori yang Dibutuhkan saat Sahur dan Buka Puasa selama Ramadan?

Tak ada panduan umum berapa banyak makanan yang harus dikonsumsi setiap hari selama Ramadan karena kebutuhan kalori setiap orang tidak sama.

4 Maret 2025 | 03.00 WIB

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kontrol diri sangat penting bila dikaitkan dengan kesehatan dan kebugaran selama Ramadan. Berpuasa membuat Anda mengurangi kebiasaan mengemil dan lebih disiplin soal makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak ada panduan umum berapa banyak makanan yang harus dikonsumsi setiap hari selama Ramadan karena kebutuhan kalori setiap orang tidak sama. Akan tetapi, dengan mengikuti beberapa aturan sederhana, Anda bisa memastikan asupan kalori saat makan sahur dan buka puasa terkontrol.

Kalori saat Sahur

Secara umum asupan kalori yang disarankan saat sahur adalah 500-600 seperti dilansir Dilansir dari The Daily Star pada 1 Maret 2025,. Namun, seberapa banyak Anda makan, tubuh tetap tak akan menerima asupan makanan lagi selama berpuasa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Protein dan lemak akan membuat kenyang lebih lama sementara karbohidrat adalah sumber energi dan serat. Pilih karbohidrat tinggi serat seperti oatmeal dan ubi. Hidrasi juga menjadi kunci tapi jus bukan pilihan ideal karena tinggi gula. Lebih baik, konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka, mentimun, tomat, dan jeruk, selain lezat juga membantu hidrasi.

Saran Menu Buka Puasa

Kurma adalah pilihan yang baik untuk berbuka puasa karena kaya potasium, yang bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Untuk mencegah kekenyangan, ingat tubuh perlu sekitar 20 menit untuk merasa kenyang setelah makan. Anda akan kekenyangan jika terus makan selama 20 menit penuh.

Kalori yang dibutuhkan saat buka puasa adalah sekitar 700 kalori. Apapun aktivitas Anda, jangan awali berbuka dengan kue atau roti. Lebih baik, mulai dengan 1-2 butir kurma dan ikuti dengan langkah berikut.

Langkah 1: Seleksi sumber karbohidrat, bisa nasi, kentang, atau roti secukupnya. Usahakan pilih karbohidrat kompleks.

Langkah 2: Seleksi protein, bisa ayam, ikan, atau daging dengan irisan tipis yang dipanggang atau direbus.

Langkah 3: Tambahkan serat ke pola makan. Mengonsumsi buah dan sayur akan mengurangi keinginan untuk mengemil. Makanan penutup bisa jadi langkah nomor 4 tapi jangan berlebihan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus