Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Meneropong jabang bayi

Pemeriksaan kandungan di masa kehamilan sangat penting, hingga kelainan bayi dalam kandungan dapat segera diketahui. peralatan untuk pemeriksaan diantaranya: usg, usv, & cvs. angka kematian bisa ditekan.

16 Juli 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"TINGKAT kematian bayi di negeri kita 70 per 1.000 kelahiran," ucap dr.Rulina Sugandi, seorang pembicara dalam Kongres Perinatologi Asia-Oceania ke-5, di Bali, pekan lalu. "Di tingkat ASEAN, angka kita paling tinggi," katanya lagi. Sementara itu, angka kematian Filipina 40 per 1.000 kelahiran, dan Singapura berhasil menekannya sampai 7 per 1.000 kelahiran. Tingginya angka kematian ini disorot khusus. Menurut para ahli, kematian itu ada hubungannya dengan kurangnya pemeriksanaan perinatal (sebelum kelahiran), hingga kelainan bayi dalam kandungan tidak cepat diketahui. "Bila kita perhatikan, bayi yang meninggal rata-rata berusia 0 sampai 7 hari," tutur Rulina lagi. Mungkin sekali penyebab kematian adalah kelainan congenital, kelainan pada persalinan akibat faktor genetik (keturunan), atau gangguan yang sudah dimulai pada masa kehamilan. Ahli anak-anak lainnya, Prof. Dr. Iskandar Wahidayat, mengungkapkan baha di masa kini kita memang sudah bisa menekan kematian akibat infeksi pada persalinan. Bahkan kelahiran dengan bantuan bidan dan dukun beranak -- yang telah mengikuti penataran -- sudah steril. "Tapi kita belum bisa mengatasi kelainan congenital," kata Iskandar. Karena itu, para dokter yang bertugas di puskesmas hendaknya tidak cuma mempelajari masalah infeksi pada persalinan saja. "Kemampuan yang juga harus dikuasai adalah keahlian mendeteksi kelainan dalam kandungan," ujar Iskandar lagi. Namun, dokter ini mengakui, perinatologi adalah ilmu mutakhir yang melibatkan berbagai peralatan canggih. Di Indonesi beberapa peralatan itu sudah dipasang. Tapi banyak dokter belum seratus persen mampu menggunakannya," kata Iskandar terus terang. "Saya masih sering mendapat hasil analisa yang salah." Mempertimbangkan keadaan ini, perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinsia) berusaha sebisanya menyebarkan informasi. Yang dimaksud pemeriksaan kandungan bukan hanya USG (Ultrasonografi) yang sangat populer itu. "Lebih spesifik adalah USV (Ultra-Sound Verification) dan CVS (Chorealis Villi Sampling)," demilinn Dr. Winahyo Hardjo Prakoso, Sekretaris Jenderal Perinasia. USV, kata Winahyo, yang mendalami perinatologi di berbagai negara, bekerja dengan sistem pantulan suara. "Dengan alat ini, struktur anatomi janin, yang teriihat dalam bentuk peta, bisa dilihat dengan jelas," ujarnya. Dengan sistem ini kelainan aliran darah, kelainan kedudukan organ-organ janin, bisa segera diketahui, dan pertolongan dini bisa dengan cepat di usahakan. Metode lainnya, CVS, adalah pemeriksaan sel-sel bakal plasenta (Villi Chorealis). Dengan cara ini bisa diketahui kelainan genetis. Misalnya untuk mengetahui kelainan jantung bawaan, seperti kebocoran klep jantung. "Dalam praktek, kedua sistem pemeriksaan itu biasanya digabungkan," tutur Wina hyo. Hasilnya bisa menunjukkan secara lengkap data-data kesehatan janin. "Apakah organ-organnya lengkap, apakah ususnya tidak melilit, apakah batok kepalanya lengkap, apakah bersih dan tumor, dan sebagainya." Apa yang bisa dilakukan bila kelainan janin diketahui dini? "Di masa kini memang cuma pengobatan, tapi di masa mendatang bahkan juga operasi, yang kini masih dalam taraf percobaan," jawab Winahyo. Tahun 1985, Dr. Michael Harrison dari California University, San Francisco, AS, berhasil mengoperasi janin dalam kandungan yang berusia 23 minggu (TEMPO, 18 Oktober 1986). Pembedahan yang bertujuan mengatasi kelainan pada saluran kencing itu luar biasa: janin dikeluarkan sebagian, dioperasi, kemudian dimasukkan kembali. Operasi itu ternyata berhasil dengan gemilang. Jim Supangkat (Jakarta), Joko Daryanto (Denpasar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus