Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit arteri karotis terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah (arteri karotis). Penyempitan ini juga disebut stenosis arteri karotis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arteri karotis adalah pembuluh darah utama yang menyediakan suplai darah ke otak. Manusia memiliki dua arteri karotis, masing-masing terletak di sisi leher.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebut Pennmedicine, penyakit arteri karotis menyebabkan sepertiga penderitanya mengalami stroke. Karena stroke terjadi akibat ada yang menghalangi aliran darah ke otak.
Apa Saja Gejala Penyakit Arteri Karotis?
Merujuk Mayoclinic, pada tahap awal, penyakit arteri karotis seringkali tidak menunjukkan gejala. Kondisinya tidak terlihat jelas sampai otak benar-benar kekurangan suplai darah.
Saat kondisi tersebut terjadi, tubuh dapat mengalami beberapa tanda. Di antaranya:
- Tiba-tiba mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota badan, seringkali pada satu sisi tubuh
- Tiba-tiba kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan
- Tiba-tiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
- Tiba-tiba pusing atau kehilangan keseimbangan
- Tiba-tiba sakit kepala parah tanpa penyebab yang diketahui.
Apa Penyebab Penyakit Arteri Karotis?
Mengutip Primaya Hospitals, penyakit arteri karotis disebabkan timbunan plak di dalam pembuluh darah yang mengarah ke otak. Akibatnya pembuluh darah menjadi kaku, keras, sempit, dan menyumbat aliran darah ke otak.
Umumnya masalah tersebut terjadi secara bertahap, dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Namun ada pula sejumlah faktor yang semakin mempengaruhi terjadinya penyumbatan di arteri karotis, yaitu: predisposisi genetik (gen warisan orang tua), usia, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Penggunaan produk tembakau, kegemukan, kadar kolesterol tinggi, dan tidak aktif secara fisik.
Pilihan editor : Waspada Penyempitan Pembuluh Darah Arteri Kaki Pasien Diabetes, Bisa Berujung Amputasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.