Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan aktris Selena Gomez ini mengungkapkan bahwa ia mengalami Small Intestinal Bacterial Overgrowth atau SIBO, masalah pencernaan, yang oleh dokter didiagnosis sebagai pertumbuhan berlebih bakteri di usus kecil. Artis asal Amerika berusia 32 tahun ini berbagi informasi mengenai kondisi kesehatannya melalui sebuah komentar, yang kemudian dihapus, pada video viral di TikTok yang juga sudah dihapus, yang menampilkan penampilannya di karpet merah American French Film Festival di Los Angeles bulan lalu.
Penyakit SIBO
Menurut siaran Healthline dari Antara yang dikutip pada Jumat, 22, November 2024, dokter spesialis penyakit dalam bersertifikat, Rudolph Bedford, MD, menjelaskan bahwa gejala paling umum yang dialami penderita SIBO adalah perut kembung dan pembesaran perut.
"Yang mungkin terjadi adalah merasa kembung dan perutnya membesar karena penumpukan gas dalam sistem tubuhnya," kata Bedford, yang bekerja di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, Amerika Serikat
Menurut Bedford, tubuh memiliki lebih dari 10 triliun bakteri, lebih banyak dari jumlah sel tubuh, dan bakteri ini berperan dalam proses pencernaan. Enzim yang diproduksi untuk mencerna makanan membutuhkan bakteri ini.
Namun, ketika bakteri-bakteri ini tumbuh berlebihan, mereka dapat mengganggu pencernaan, menyebabkan produksi gas hidrogen dan metana berlebihan, yang berujung pada gangguan dan ketidaknyamanan.
Pertumbuhan bakteri berlebihan ini, menurut Bedford, dapat mengakibatkan diare atau gangguan penyerapan vitamin tertentu.
Gejala SIBO lainnya meliputi nyeri perut, diare, kembung, sembelit, penurunan berat badan, dan mal-absorpsi lemak. Tinja penderita SIBO juga mungkin berlemak. Bedford menyebut SIBO sebagai kondisi yang belum sepenuhnya dipahami. Penyebabnya bisa terkait dengan masalah motilitas usus, stres, pola makan, atau obat-obatan.
Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan SIBO, seperti pasca-operasi, diabetes, lupus, radang usus, atau penyakit autoimun skleroderma. Orang dengan imunosupresi, akibat kondisi tertentu atau terapi seperti kemoterapi yang menekan sistem imun, juga berisiko mengembangkan SIBO.
"Selena Gomez pernah menjalani transplantasi ginjal, dan saya yakin dia mengonsumsi berbagai obat imunosupresif untuk mencegah penolakan ginjal," kata Bedford.
"Dia juga menderita lupus, dan saya yakin dia mengonsumsi berbagai obat imunosupresif, yang akan membuatnya lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri berlebih dalam sistem tubuhnya," ia menambahkan.
Meskipun saat ini belum ada obat untuk SIBO, perawatan untuk mengelola gejalanya tersedia. Kunci penanganan SIBO adalah mengurangi atau menghilangkan spesies bakteri yang menyebabkan gangguan.
Antibiotik seperti Xifaxan dan Neomycin bisa digunakan untuk meredakan gejala. Dokter juga bisa merekomendasikan diet rendah FODMAP, yang mengurangi gula tertentu yang dapat menyebabkan gangguan usus, sebagai rencana makan jangka pendek bagi penderita SIBO.
Selain itu, produk herbal dan probiotik dapat membantu mengatasi gejala SIBO. Bedford menambahkan bahwa makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, dan kefir dapat membantu meredakan gejala SIBO.
ELLYA SYAFRIANI | ANTARA
Pilihan Editor: 5 Tanda Anda Alami Radang Usus Buntu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini